realitasonline.id - Pada perdagangan Kamis (4/1/2024) pagi ini. Pukul 09.12 WIB kurs rupiah spot melemah ada di level Rp 15.534 per dolar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Analis Pasar: Kurs Rupiah Cenderung Berbalik Arah Disorong Sentimen Risk Off di Pasar Keuangan AS
Pagi ini pelemahan kurs rupiah sebesar 0,34%dari sehari sebelumnya yang ada di Rp 15.481 per dolar AS.
Sementara Diperdagangan Asia, mayoritas mata uang melemah terhadap dolar AS. Won Korea mencatat pelemahan terdalam yakni 0,38%.
Kemudian, kurs rupiah di peringkat kedua dengan pelemahan 0,34%. Selanjutnya, ada dolar Taiwan yang melemah 0,20%.
Lalu, pesso Filipina melemah 0,19%, ringgit Malaysia melemah 0,18%, yuan China melemah 0,09%, yen Jepang melemah 0,07%.
Sementara, dolar Singapura melemah 0,02% dan dolar Hong Kong melemah 0,01% terhadap dolar AS.
Di sisi lain, baht Thailand menjadi satu-satunya mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS pagi ini dengan penguatan 0,04%.
Sementara itu, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 102,49, tak berubah dibanding sehari sebelumnya.
Diketahui sebelumnya, kurs rupiah ditutup melemah di perdagangan Rabu (3/1). Pelemahan rupiah sejalan dengan meningkatnya sentimen risk off di pasar keuangan Amerika Serikat (AS).
Menurut Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah dibuka melemah setelah berlanjutnya sentimen risk-off di pasar keuangan AS.
Hal itu akibat meningkatnya yield US Treasury (UST) pada hari Senin lalu, diikuti oleh kenaikan tensi geopolitik.
“Setelah mencapai titik terlemahnya pada level Rp 15.525, rupiah kemudian cenderung berbalik arah, hingga ditutup melemah terbatas ke level Rp 15.480 per dolar AS,” paparnya.