Bandung - Realitasonline.id| Sejumlah calon duta besar (Dubes) dan Konsul Jendral (Konjen) Kementrian Luar Negeri RI mengunjungi kantor Bio Farma Bandung, kemarin.
Kunjungan para calon Dubes dan Konjen Kemenlu RI ke Bio Farma Bandung ini didampngi Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemlu RI, Muhsin Syihab, Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kementerian dan Perwakilan Pendekar Muda Leonard Sondakh.
Ada 6 calon Dubes RI dan 7 calon Konjen RI yang kunjungan ke Bio Farma Bandung diterima langsung oleh Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati serta Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan.
Baca Juga: Leap Telkom Digital Hadirkan PaDi Dukung Pengembangan UMKM Indonesia
Direktur Penelitian dan Pengembangan Bisnis Bio Farma, Yuliana Indriati menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari Kementerian Luar Negeri RI yang diharapkan dapat memperkuat eksistensi Bio Farma di pasar global.
“Terimakasih atas kunjungan ke Bio Farma, kami sangat bangga. Holding BUMN Farmasi ke depannya ingin lebih berkiprah di pasar global dengan berbagai produk dan inovasi terbaru tentunya dengan dukungan Bapak dan Ibu perwakilan RI di luar negeri,” papar Yuliana.
Baca Juga: Marak Pungli dan Pencurian Polres Tapsel Gelar Patroli Di Pasar Tradisional Pargarutan
Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI, Muhsin Syihab menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan untuk melakukan kunjungan ke Bio Farma Bandung dan menyampaikan kebanggaan terhadap eksistensi Bio Farma dalam ekosistem kesehatan global.
“Pada masa presidensi Indonesia di G-20, salah satu pilar prioritas Pemerintah Indonesia adalah Arsitek Kesehatan Global, yang dimaksudkan untuk mempercepat pemulihan kesehatan dunia pasca COVID-19 dan karena Indonesia melihat dunia kesehatan akan semakin meningkat dengan adanya tantangan di masa depan," ujarnya.
Kita perlu bangga memiliki Bio Farma karena banyak negara yang tidak memiliki perusahaan penelitian, pengembangan, distribusi dan produksi vaksin kelas dunia.
Bio Farma diharapkan dapat menjadi hub di Asia dan Asia Pasifik, bahkan diharapkan dapat menjadi kebanggaan asia, kata Muhsin sembari menyampaikan perlu hadirnya sinergi yang semakin kuat antara Kementerian Luar Negeri RI dan Bio Farma.
Baca Juga: Jaring Pengguna Baru Aplikasi PLN Mobile Disosialsisaikan di MAN 2 Deliserdang
“Untuk itu perlu adanya strategic partnership yang dapat bersinergi dengan Bio Farma. Dengan demikian, hubungan yang diharapkan dapat diimplementasikan dan semakin memperkuat eksistensi Bio Farma pada ekosistem kesehatan global dengan berbagai tantangan di masa depan, ” tuturnya.
Artikel Terkait
Bio Farma Tampil di AIM Global 2023 Abu Dhabi Bagikan Pengalaman Hadapi Pandemi Covid-19
Kolaborasi Bio Farma Dan Dinkes Jawa Barat Gencarkan Pekan Imunisasi Dunia 2023
Kerjasama Produksi Vaksin HPV: Bio Farma dan MSD Komitmen Cegah Kanker Serviks di Indonesia
Kelompok Difabel Binaan Bio Farma Dorong Siswa SLB Cicendo Berdikari