Siantar - Realitasonline.id | Naiknya harga ayam ras menjadi pemicu inflasi di Kota Pematang Siantar periode Mei 2023. Siantar mengalami inflasi sebesar 0,45% (mtm). Realisasi tersebut lebih tinggi dari Sumut yang mengalami inflasi sebesar 0,27% (mtm) dan realisasi inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm).
Inflasi pada Mei 2023 disebabkan tingginya harga ayam ras. Naiknya harga ayam ras disebabkan banyaknya acara hajatan di tengah masyarakat pasca libur lebaran. Komoditas lainnya pemicu inflasi diantaranya, rokok kretek filter, dan bawang putih. %.
Demikian data yang diterima media melalui Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) KPw BI Pematang Siantar, Selasa (6/6/2023).
Baca Juga: Bersama Jaga Kelestarian Alam, Kader Banteng PDIP Taput Tanami Lereng Dolok Imun
Kenaikan harga rokok kretek filter terjadi seiring dengan adanya transmisi kenaikan harga cukai rokok di bulan Januari 2023. Sebagai informasi, Kemenkeu memutuskan menaikkan Cukai Hasil Tembakau (CHT) sebesar 10% di tahun 2023 dan 2024.
Sementara itu, kenaikan harga bawang putih tidak terlepas dari adanya keterbatasan pasokan bawang putih di Sumatera Utara seiring dengan belum masuknya pasokan impor bawang putih dari China di tahun 2023.
Tekanan inflasi lebih lanjut ditahan oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi pada Mei 2023 diantaranya komoditas cabai merah, anggur, dan buah naga. Cabai merah melanjutkan tren deflasi dari bulan sebelumnya seiring dengan panen yang masih berlanjut sehingga pasokan cabai merah Kota Pematang Siantar kembali terjaga.
Baca Juga: Ketua Komisi II DPR RI di Asahan : Penyelenggara dan Adhoc Akan Diasuransi Demi Kelancaran Pemilu 2024
Sementara itu, penurunan harga anggur dan buah naga juga didorong oleh panen yang terjadi di berbagai sentra petani anggur dan buah naga di Karo.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi periode ini utamanya disumbang oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami inflasi sebesar 1,02% (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,39%. Diikuti oleh Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dan Kelompok Transportasi.
Baca Juga: Bupati Edimin : Tera Ulang Timbangan Pada Retail Modren Jadikan Labusel Tertib Ukur
Dalam upaya pengendalian Inflasi di bulan Mei 2023, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPwBI Pematang Siantar yang meliputi 8 Kabupaten/Kota telah melaksanakan, Monitoring harga komoditas secara harian melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.
Pengiriman pertama komoditas cabai merah sebanyak 2 ton dalam MoU KAD (Kerjasama Antar Daerah) Kab. Batubara – Kota Medan. Pelaksanaan Pasar Murah di Kota Pematang Siantar. (SS)
Artikel Terkait
HLM TPID Wilayah Kerja BI Siantar Fasilitasi PKAD Pengendalian Inflasi
Walikota: Gerakan Pangan Murah Bantu Jaga Laju Inflasi di Padang Sidimpuan
Pj Wali Kota Tebing Tinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri
Walikota Siantar Optimis HLM TPID Wujud Sinergi dan Komitmen Mengendalikan Inflasi
Pj Wali Kota Tebing Tinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri