USU MoU BNPT dan PTPN II, Tangkal Radikalisme dan Terorisme

photo author
- Kamis, 17 Juni 2021 | 00:10 WIB

Abdul Gani menegaskan bahwa penandatanganan MoU ini merupakan landasan kerja sama dalam bidang pendidikan dan latihan, penguatan karakter kebangsaan, maupun kerja sama membangun link and match antara perguruan tinggi dengan dunia usaha.

Pada kesempatan selanjutnya, Kepala BNPT  Komjen Pol Dr Drs Boy Rafli Ammar, MH, juga mengamini pendapat tersebut sembari mengingatkan kembali bahaya dari aksi radikalisme dan terorisme itu. Di mana jaringan teroris menyalahgunakan agama, merekrut orang-orang dan mempengaruhi mereka untuk melakukan aksi terror dan menciptakan ketakutan serta perpecahan.

“Kita harus waspada terhadap berbagai kegiatan radikalisme ini. Diharapkan seminar yang dilaksanakan pada hari ini dapat menjadi media yang mampu mencegah terjadinya radikalisasi agama, khususnya yang dilakukan secara massif melalui media sosial,” tandas Boy.

Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa saat ini ada lebih dari 202 juta pengguna internet, di mana 180 juta di antaranya adalah para pengguna medsos aktif dan 30 persen dari jumlah tersebut merupakan kalangan milenial. Maka media sosial menjadi sangat rentan digunakan untuk kepentingan radikalisme dan besar sekali  peluangnya dalam merekrut pengikut-pengikut baru

“Kita wajib mengantisipasi hal tersebut, terutama dimulai di lingkungan sekolah dan kampus. Mengingat aksi radikalisme dan terorisme ini menyasar kaum muda dan wanita sebagai pelaku. Militansi dua kelompok ini diakui sangat tangguh dalam melaksanakan aksi. Semua pihak harus waspada dan ikut berperan serta, termasuk kalangan kampus. Semuanya bisa menjadi objek maupun subjek dari aksi ini,” katanya.

Komjen Boy Rafli secara khusus juga meminta USU lebih pro aktif dalam mengawasi gerak-gerik para mahasiswa dan tenaga pengajar di lingkungannya, sehingga tidak memungkinkan tumbuhnya paham-paham radikalisme dan mengantisipasi lebih dini. Menurutnya, Indonesia menjadi wilayah yang sangat potensial untuk menyebarkan paham radikal, sehingga kita harus selalu mawas diri.

Ia menyebutkan, bahwa BNPT merupakan trigger mechanism dalam penanganan radikalisme dan mengajak semua orang untuk ikut berperan dan memiliki nilai-nilai imunitas dalam menghadapi virus radikal intoleran.

“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Sumatera Utara yang mau bekerjasama dalam melawan radikalisme dan terorisme ini. Kami kasihan terhadap anak-anak muda yang tengah tumbuh dan berkembang, jika harus disesatkan ke hal-hal yang tidak benar. Kami ikut serta membantu Rektor USU dalam mencegah terjadinya penyimpangan tersebut. Jangan sampai mereka mengadopsi nilai-nilai yang tidak sejalan dengan Pancasila, mengingat mereka adalah entitas penting bangsa,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Telegram Rilis Fitur Baru, Ada App Store Mini

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:36 WIB

Google Maps Ada Fitur Baru Usai Update, Apa aja itu ?

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:34 WIB
X