MWA berharap agar rekomendasi-rekomendasi yang disampaikan oleh KAP dapat segera ditindaklunjuti oleh pihak rektor dan seluruh jajarannya.
Tim Penilai dari KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono menjelaskan sistem penilaian laporan keuangan USU 2022 yang melihat bahwa laporan keuangan disajikan secara wajar, bebas dari salah saji yang material dan sesuai dengan prinsip Standar Akuntansi Keuangan melalui pengujian dan penerapan program-program audit.
"Meskipun demikian ada beberapa catatan yang kami rekomendasikan, di antaranya adalah pencatatan aset tetap yang perlu menggunakan sistem yang baru dan mampu menghitung penyusutan dengan detail. Menggunakan sistem yang integrated dan selalu memperkuat koordinasi, komunikasi dan kerja sama," ujarnya.
Ketua Komite Audit MWA USU, Drs. Ardian, MM, CFE, QIA, CA, menambahkan saat ini USU menggunakan sistem dari kementerian yakni SIMAK BMN. "Aplikasi itu saat ini butuh penyempurnaan agar pencatatan dan penyusutan nilai aset tetap USU bisa lebih detail, transparan dan efisiensi," ujarnya.
Drs Ardian juga mengapresiasi kinerja keuangan USU terkait dengan surplus keuangan USU dan kenaikan aktiva tetap yang kenaikannya cukup signifikan. "Capaian ini patut diapresiasi, dan ke depan kita sudah membuat sistem-sistem dan hanya tinggal mengintegrasikannya di tahun mendatang," tegasnya. (AY)