Taput - Realitasonline.id | Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Kristen Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung semester VI melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan bisa memotivasi para siswa SMKN Losida Siatas Barita menjadi pemimpin dimasa depan.
Harapan ini diungkapkan Dosen IAKN Marina Letara Nababan saat menghantarkan mahasiswanya melakukan pengabdian masyarakat bertemakan pelatihan kepemimpinan dalam dunia pendidikan dan dunia Kerja, di SMK Negeri Losida Siatas Barita.
Marina mengatakan, kehadiran mahasiswa IAKN di SMKN Losida dapat mendorong dan memotivasi lulusan SMKN Losida mejadi seorang pemimpin di masa depan. " Semoga bisa memotivasi adik-adik SMKN Losida menjadi pemimpin dimasa depan," katanya.
Baca Juga: Destinasi Wisata Air Soda Jadi Prioritas Pemerintah, Hanya dua di Dunia
Pengabdian masyarakat ini merupakan salah satau tugas Tri Darma perguruan tinggi, mulai dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta yang terakhir pengabdian kepada masyarakat.
Kepala Sekolah Edison Lumban Tobing ketika ditemui Realitasonline.id di ruang kerjanya, Rabu (16/5/2023) membenarkan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari mahasiswa IAKN Tarutung.
"Kami sangat berterimakasih dan bersyukur, karena mahasiswa IAKN menyempatkan waktunya mengunjungi para siswa-siswi kami, semoga adik-adik mahasiswa menjadi orang sukses dimasa depan," katanya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Beasiswa Djitu 2023 Ditujukan untuk Perempuan
Salah satu narasumber dosen dari IAKN Enrico F Purba yang telah menyelesaikan studi S2nya di National Chung Cheng University Taiwan mengatakan, SMK Bisa dan SMK Hebat. "Adik-adik bisa menjadi pemimpin dimasa depan dan jangan pernah menyia-nyiakan waktu dengan bermain," katanya.
Meski para siswa-siswi SMKN Losida berasal dari kampung, Enrico berharap bisa bersaing dengan orang-orang yang ada di kota. "Saya yakin kita pasti bisa bersaing dan kelak jadi seorang pemimpin,' katanya.
Untuk menjadi seorang pemimpin itu, Kata Enrico memberikan beberapa tips, yaitu terlebih dahulu kita memimpin diri sendiri, harus bisa memanajemen waktu dengan baik, mengendalikan emosi, setelah itu baru bisa memimpin orang lain, setelah orang lain baru kita bisa memipin sebuh organisasi yang kecil maupun besar.
Baca Juga: Rocky Gerung Setuju hanya di Era Presiden Jokowi Jalan Tol Terpanjang, tapi...
Untuk menjadi seorang pemimpin, katanya lagi, harus memiliki pola pikir yang mau berkembang, ciri-cirinya melihat tantangan sebagai kesempatan. Tidak menghindari tantangan, menerima masukan orang lain, belajar dari kegagalan, berani keluar dari zona nyaman.
Seorang pemimpin yang baik itu, ujarnya lagi, harus pandai memanajemen waktu, harus bisa mengatur waktu dengan baik. Di zaman sekarang banyak anak-anak sekolah menghabiskan waktunya dengan bermain Hand Phone.