kampus

Tepis Dugaan Transaksional Jabatan Di UIN SU, Ini Kata Wakil Rektor Prof Azhari Akmal Tarigan

Sabtu, 22 Juli 2023 | 17:46 WIB
Wakil Rektor 1 Prof Azhari Akmal Tarigan saat konferensi pers di kampus UIN SU Jalan Willem Iskander Medan, Jumat (21/7/2023). (Realitasonline.id/Humas)

Medan - Realitasonline.id | Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UIN SU menegaskan tidak ada istilah transaksional atau jual beli jabatan dalam kepemimpinan Rektor UIN SU.

Sejak awal Rektor UIN SU dilantik penetapan pejabat murni karena kualitas dan kinerja, tegas Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof Azhari Akmal Tarigan pada konferensi pers di kampus UIN SU Jalan Willem Iskander Medan, Jumat (21/7/2023).

Jadi dalam memilih dan menetapkan wakil rektor, para dekan dilakukan secara seobjektif mungkin.

Baca Juga: Pemprov Sumut Umumkan Trend Menurun Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Utara Tiga Tahun Terakhir

Tanpa ada transaksi apapun itu, kecuali komitmen kinerja.

"Jadi apa yang dituduhkan kepada kami, ada transaksi finansial untuk bisa diangkat jadi pejabat itu saya pastikan tidak ada. Berita itu juga terdengar lucu, karena memang tidak terjadi. Saya pastikan tidak ada,” kata Prof Akmal dengan nada tegas.

Menurutnya, jika terjadi jual beli jabatan atau transaksional dalam mendapatkan jabatan, maka tidak mungkin pemimpin akan menagih kinerja yang maksimal dari bawahannya.

Baca Juga: Wagub Musa Rajekshah Tampil Memukau Di Panggung Ikut Meriahkan Gema Muharam 1445 Hijriah di Lapangan Benteng

Kalau jabatan itu didapat dengan cara transaksi. “Rektor UIN SU tidak lakukan itu dan itu terlarang,” tukasnya.

Bahkan dalam seleksi pejabat selanjutnya, yakni di tingkat wakil dekan, kepala program studi, sekretaris program studi dan kepala-kepala lembaga atau unit di lingkungan kampus, jika melakukan atau indikasi transaksional dalam penetapan jabatan serta bisa dibuktikan maka pejabat terkait akan segera dipecat.

Lalu diproses secara hukum. “Kondisi UIN SU yang sudah berat ini tidak boleh lagi dibebani dengan hal-hal yang membuat kampus sulit berkembang, karena tidak kondusif,” tegasnya.

Baca Juga: Sambut Kapolda Baru Sumut, Gubsu Edy Curhat Soal Sosial Ekonomi dan Keamanan di Sumatera Utara

Prof Akmal menegaskan pemilihan dan penetapan para pejabat di lingkungan kampus tidak pernah ada hal-hal terkait transaksi finansial seperti yang diisukan.

Kalau memang ke depan ditemukan dan terbukti agar dilaporkan di aparat penegak hukum dan UIN SU siap menghadapinya.

Halaman:

Tags

Terkini

Telegram Rilis Fitur Baru, Ada App Store Mini

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:36 WIB

Google Maps Ada Fitur Baru Usai Update, Apa aja itu ?

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 18:34 WIB