Sambut Pemilu 20124, Sekda Kota Medan Ajak Elemen Masyarakat Berpartisipasi Aktif

photo author
- Selasa, 19 Desember 2023 | 17:00 WIB
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman buka Seminar Nasional Penguatan Kerukunan, Moderasi beragama dan Pemilu Damai 2024 yang digelar FKUB Kota Medan.
Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman buka Seminar Nasional Penguatan Kerukunan, Moderasi beragama dan Pemilu Damai 2024 yang digelar FKUB Kota Medan.

Medan - Realitasonline.id | Perbedaan adalah kunci dalam mempersatukan umat di Kota Medan yang di cintai ini. Demikian isi sambutan Wali Kota Medan, Bobby Nasution ketika dibacakan Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman saat membuka acara Seminar Nasional Penguatan Kerukunan, Moderasi Beragama dan Pemilu 2024 yang digelar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan di Hotel Emerald Garden, Selasa (19/12/2023).

"Di ibaratkan sebuah sandal kanan dengan sandal kiri. Kedua sandal ini berbeda, namun kalau digunakan secara bersamaan akan tercipta keselarasan dan kenyaman untuk membantu dalam melangkah," kata Wiriya Alrahman dihadapan para peserta seminar.

Di samping itu Wiriya Alrahman juga mengatakan keberagaman adalah kekayaan sebagai bangsa Indonesia.

Baca Juga: Mahfud MD di Minta Mundur Dari Menkopolhukam, ini Respon PDIP

Karena dalam sebuah keberagaman dapat memperkuat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa yang ber-Bhinneka.

"Artinya dalam keberagaman juga memiliki kekayaan nilai dan budaya yang memperkaya kehidupan. Maka dari itu, penting bagi seluruh elemen masyarakat, agama, dan suku bangsa untuk bersatu padu dalam semangat gotong royong guna menciptakan kerukunan yang berkelanjutan," kata Wiriya Alrahman.

"Karena dengan bersinergi, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan berkeadilan bagi seluruh warga Kota Medan,” sambungnya.

Baca Juga: Sambut Nataru, Pemko Medan Gelar Pasar Murah di 21 Kecamatan: Beras Rp10 Ribu Per Kg, Minyak Goreng Rp15.500

Selain itu juga, lanjut Wiriya Alrahman lagi, moderasi beragama menjadi kunci penting dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial.

Oleh karena itu, perlu mendorong pendekatan rasional dan inklusif dalam menyikapi perbedaan keyakinan, sehingga setiap individu dapat merasakan keamanan dan keadilan dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.

"Tentunya penguatan kerukunan menjadi pondasi utama bagi kemajuan dan keberlanjutan suatu kota. Kerukunan bukan hasil instan, melainkan hasil dari kesadaran bersama untuk saling menghargai dan bekerja sama. Dengan saling memahami, menghormati, dan menghargai perbedaan, maka kita dapat menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis,” ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru 2024 Polri Gelar Operasi Lilin, Simak Jadwalnya

Dalam kesempatan itu Wiriya Alrahman juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024 mendatang.

“Dalam menyongsong Pemilu Damai 2024, marilah kita berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi, tanpa adanya provokasi dan intervensi dari oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X