Realitasonline.id| Mandailing Natal, Maraknya judi online atau slot online atau yang akrab disebut masyarakat adalah sceter karena adanya bandar jual beli cip seperti halnya yang dilakukan oleh Conter Pulsa tapi berkedok bandar judi.
Saat dikonfirmasi, Rabu (17/01/2024), salah seorang perempuan yang tak mau menyebut namanya yakni karyawan Siais Ponsel yang ada di Desa Iparbondar Gunung Tua kecamatan Panyabungan kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara.
(Mang gadis cip mangua langa), sekira-kira artinya, "menjual cip kenapa rupanya," kata si permpuan yang mengaku pekerja di Siais Ponsel itu yang diduga menjadi tempat praktek jualan bandar cip judi online.
Baca Juga: OJK: REKENING AKTIFITAS KEJAHATAN DAN JUDI ONLINE DIBLOKIR INI HASILNYA!
Sebelumnya, tak beberapa lama terpantau seorang pria remaja berbelanja di rumah toko (Ruko) bermerek Siais ponsel itu sedang berbelanja cip atau koin Sceter online.
Di tempat terpisah, warga Desa Gunung tua Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal yang mengetahui bahwa sering kali para remaja yang tetap main judi online itu dikarenakan masih adanya bandar Cip di tempat mereka.
"Semua orang tau kalau anak-anak remaja yang sampai saat ini masih main judi online itu karena adanya tempat jual beli mereka sperti di Siais Ponsel itu," Ucapnya.
Baca Juga: Togel Mendadak Hilang di Lubuk Pakam, Pelanggan Heran
Bahkan para hatobangon atau para orang tua yang dituakan di Desa Gunung raya sudah gerah dengan kehadiran para bandar judi online yang berkedok Conter sperti Siais ponsel.
Warga juga meminta agar pihak kepolisian menangkap bandar atau penjual cip yang berkedok konter pulsa tersebut.
"Harapan kami agar generasi kita di Gunung Tua Raya ini atau pada umumnya di Mandailing Natal ini bisa terjaga dan bebas dari maksiat judi online," katanya.
Baca Juga: Jaga Integritas, OJK Minta Perbankan Blokir Rekening Aktivitas Kejahatan dan Judi Online
Kami juga mohon sangat dengar hormat kepada pihak kepolisian untuk menangkap para bandar jidi online yang berkedok konter pulsa ini, pintanya lagi.
Hasil investigasi media ini memang terduga Siais ponsel ini berkedok konter pulsa akan tetapi sering didapati bahwa mereka masih menjual beli cip atau koin judi online.
Padahal Polda Sumut pada tahun lalu membongkar sindikat judi online secara besar-besaran, akan tetapi Siais ponsel ini masih terus diduga melakukan prakti jual beli cip judi online. (SYH)