realitasonline.id - Sejak tadi perdagangan pagi. Senin (22/1/2024) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat meski terus bergerak di zona merah di pasar spot.
Baca Juga: IHSG Melemah 8,65 Poin ke Llevel 7.218,75 di Akhir Perdagangan Sesi I, Senin (22/1/2024)
Di mana IHSG naik 0,28% atau 20,53 poin ke 7.247,93 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara penguatan IHSG disokong kenaikan lima indeks sektoral. Sektor keuangan melonjak 1,50%.
Sedangkan, sektor infrastruktur melesat 0,97%. Sektor properti dan real estat naik 0,35%. Sektor barang baku menguat 0,15%. Sektor barang konsumsi nonprimer terangkat 0,12%.
Baca Juga: IHSG Bergerak Mixed ke Level 7.228,20 di Awal Perdagangan Senin (22/1/2024)
Di sisi lain, ada enam indeks sektoral melemah meski IHSG naik. Sektor transportasi dan logistik merosot 1,65%.
Kemudian, Sektor energi tumbang 1,46%. Sektor perindustrian terperosok 1,10%. Sektor barang konsumsi primer terpangkas 0,59%. Sektor teknologi tergerus 0,56%. Sektor kesehatan melemah 0,12%.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 10,11%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 7,10%
PT Bank Jago Tbk (ARTO) 4,29%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Indika Energy Tbk (INDY) -4,92%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -4,47%
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -3,70%
Dengan, total volume transaksi bursa mencapai 17,5 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,4 triliun. Sebanyak 325 saham melemah. Ada 211 saham yang menguat dan 232 saham flat.
