Aceh - Realitasonline.id | Di Desa Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, terjadi tindak penganiayaan.
Efransyah (25), seorang penduduk lokal, melakukan kekerasan terhadap ibunya, Suspaidani (49), karena tidak membelikan sepeda motor RX King seperti yang diinginkannya.
Kejadian kekerasan ini terjadi pada hari Rabu (24/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Efransyah, tanpa belas kasihan, marah dan menganiaya ibunya sendiri setelah permintaannya untuk membeli sepeda motor RX King tidak dipenuhi oleh ibunya karena tidak ada uang.
Dampak dari insiden ini menyebabkan Suspaidani mengalami luka-luka pada wajahnya dan saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Datu Beru Takengon.
Adik kandung korban bersama suaminya segera melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Tengah setelah menerima laporan dari korban.
Petugas Polsek Kota Takengon segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan datang ke lokasi kejadian (TKP) sekitar pukul 13.50 WIB.
Baca Juga: Mulai di Ikat Hingga di Telanjangi Warga, Begini Nasip Pelaku Curanmor di Semarang
Efransyah kemudian ditangkap dan dibawa ke Satreskrim Polres Aceh Tengah untuk proses hukum selanjutnya.
Ternyata, ini bukanlah kejadian pertama yang melibatkan Efransyah dalam kasus penganiayaan terhadap anggota keluarganya.
Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan penganiayaan terhadap adik kandungnya. Namun, kasus tersebut berhasil diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca Juga: Seorang WanitaJatoh ke Celah Peron Gerbong KRL di Stasiun Manggarai
Kasus penganiayaan ini menjadi peringatan bagi semua orang tentang pentingnya mengendalikan emosi dan menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan dewasa.
Penganiayaan, terutama terhadap anggota keluarga sendiri, tidak dapat dibenarkan dalam kehidupan masyarakat yang beradab.