Realitasonline.id | Sebuah truk jenis Isuzu Giga bernomor polisi DH 8571 AM menabrak rumah warga di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (27/6) malam.
Kecelakaan ini mengakibatkan seorang mahasiswi, Deby Tamara Fanggidae (20), meninggal dunia di tempat.
"Kejadiannya sekitar pukul 21.30 WITA," ungkap Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kupang Kota, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sudirman, pada Jumat (28/6).
Truk yang dikemudikan oleh Mikhael Saku Naihauf (38) bergerak dari arah belakang Kampus Universitas Nusa Cendana (Undana) menuju Pertigaan Beomopu.
Kendaraan tersebut rencananya akan berbelok ke arah Tarus dengan tujuan akhir di Takari, Kabupaten Kupang.
Baca Juga: Nenek Asal Palembang di Polisikan Anak Kandung Karena Tanah Warisan
Saat melintasi jalan menurun sekitar 200 meter sebelum Pertigaan Beomopu, pengemudi truk mencoba mendahului sebuah minibus yang berhenti di depannya.
Upaya ini gagal karena rem truk tidak berfungsi dengan baik, mengakibatkan truk melaju dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi truk berusaha menurunkan transmisi dari gigi tiga ke gigi dua, namun justru masuk ke posisi transmisi netral dan tidak bisa kembali masuk gigi," jelas AKP Sudirman.
Dengan kondisi rem yang blong, pengemudi hanya bisa mengarahkan truk ke kiri untuk menghindari kendaraan lain yang berhenti di kanan jalan akibat lampu merah.
Truk kemudian meluncur lurus, memotong jalan Timor Raya di Pertigaan Beumopu, dan langsung menabrak rumah warga.
Baca Juga: Siswi SMK Di Temanggung Datangi Kantor Damkar Minta Bantu Tugas Sekolah
Akibat tabrakan tersebut, rumah yang dihuni Deby Tamara Fanggidae mengalami kerusakan parah. Deby, yang saat itu sedang tidur di kamarnya, tertimpa bagian depan truk dan reruntuhan rumah.
“Posisi mobil melindas kamar korban beserta tempat tidurnya, sehingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian,” kata AKP Sudirman.
