Realitasonline.id - Medan | Di tengah perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, advokad senior Djonggi M Simorangkir menyoroti pentingnya penegakan hukum sebagai pilar utama dalam menjaga kemajuan bangsa.
Kepada jurnalis media ini, Djonggi M Simorangkir menyatakan Indonesia hanya bisa benar-benar jaya jika hukum ditegakkan dengan adil dan konsisten.
"Jayalah Indonesiaku, namun hukum harus tegak sebagai panglima tertinggi. Tanpa penegakan hukum yang kuat, bangsa ini tidak akan mampu mencapai kemajuan yang sejati. Hukum adalah fondasi dari segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," ujarnya, Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: HUT ke-79 RI, 13 Warga Binaan Lapas Tanjung Balai Asahan Dihadiahi Surat Bebas
Menurut Djonggi peran penting lembaga penegak hukum dalam mewujudkan keadilan di tengah masyarakat sangat dibutuhkan.
"Kita tidak bisa menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi lembaga penegak hukum di Indonesia. Namun, kita harus tetap optimis bahwa dengan komitmen yang kuat, hukum dapat ditegakkan tanpa pandang bulu," tandasnya.
Ditambahkannya, bahwa kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum harus terus diperkuat.
"Kepercayaan publik adalah hal yang sangat krusial. Ketika masyarakat percaya bahwa hukum benar-benar menjadi panglima tertinggi, maka mereka akan lebih menghormati dan mematuhi aturan yang ada," tegas Djonggi, seorang mantan panitia sie humas kelahiran IKADIN sebagai wadah tunggal Advokat Indonesia tahun 1985, serta ketua DPP IKADIN selama 2 periode di Bidang HAM, agar para penyelenggara negara tidak melanggar HAM. Dr. Djonggi juga adalah Wakil Ketua Dewan Penasihat DPN PERADI 2015-2020.
Djonggi mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga integritas hukum di Indonesia.
Baca Juga: DPS Pilkada Serentak 2024 Ditetapkan Jadi 10,813,825 Pemilih, Ketua KPU Sumut
"Hari ini, kita merayakan kemerdekaan bangsa yang besar ini ke-79. Marilah kita jadikan momentum ini sebagai pengingat bahwa kemerdekaan sejati hanya dapat diraih ketika hukum menjadi panglima yang tak tergoyahkan," imbuhnya.