Gawat! Ranking UNIMED Merosot Jauh, Alumni Menjerit tak Bisa Dapat Kerja, Kampus tak Beri Solusi

photo author
- Kamis, 29 Agustus 2024 | 18:32 WIB
Rektor Unimed Prof Baharuddin melantik seorang wisudawati, Rabu (22/11/2023).
Rektor Unimed Prof Baharuddin melantik seorang wisudawati, Rabu (22/11/2023).

 

Medan - Realitasonline.id | Tahun 2024 tampaknya menjadi mimpi buruk bagi Universitas Negeri Medan (Unimed). Kampus negeri yang berlokasi di Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang ini tak lagi menjadi kampus idola khususnya bagi mahasiswa di Sumatera Utara. Betapa tidak, ranking Unimed pun di tingkat Sumut saja tak mampu bersaing dengan kampus swasta.


Data dihimpun, ranking Unimed tahun 2024 versi SCImago Institutions Rankings (SIR) bertengger di peringkat 28 nasional dan 4.238 global. Posisi tersebut menunjukkan kemerosotan Unimed. Pada tahun 2023 SIR melaporkan Unimed masih mampu duduk di peringkat 13 nasional dan 3.825 global.

____


Sementara itu kampus yang dipimpin oleh Rektor Prof Baharuddin ini baru saja mewisuda 1.680 sarjana. Ribuan wisudawan ini pun disebut menjadi penyumbang pengangguran yang cukup besar dari kampus negeri berjas hijau tosca ini.

 

Baca Juga: Keras! Paslon Wali Kota Ridha - Abdul Rani Singgung Cawe-cawe Penguasa di Pilkada 2024: Yang Terpilih Penyuap Terbaik

 


Betapa tidak, banyak alumni Unimed yang mengaku kesulitan mendapat pekerjaan karena ijazah mereka tak laku di dunia kerja.


Oya, alumni Unimed yang merupakan warga Deliserdang mengaku ijazah Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman dari Unimed yang dimilikinya hanya jadi penghuni lemari di rumahnya.

"Sayangnya, tidak ada lapangan pekerjaan untuk Sarjana Pendidikan Bahasa Jerman di Sumatra Utara, karena tidak ada SMA di Sumut yang butuhkan Guru Bahasa Jerman," kata Oya yang masih menganggur dan nyambi jadi Ojol (ojek online).

 

Baca Juga: 2 Hari Belum Ada Paslon yang Mendaftar, Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah: Baru Hari ini Kami Kedatangan Calon Wali Kota

Cerita Santi lain lagi. Warga Kampung Aur Medan Polonia ini juga masih menganggur.

"Hahaha... masih nganggur, ngelamar kerja sering ditolak karena ngggak sesuai jurusan," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X