Seorang Dokter Klinik Umum di Cipadu diduga Lecehkan Pasien Sendiri

photo author
- Sabtu, 31 Agustus 2024 | 06:50 WIB
Seorang dokter di Cipadu terekam melecehkan pasiennya yang seorang perempuan
Seorang dokter di Cipadu terekam melecehkan pasiennya yang seorang perempuan

Realitasonline.id - Tanggerang | Peristiwa tidak menyenangkan terjadi di sebuah klinik umum yang terletak di kawasan Cipadu, Larangan, Tangerang.

Seorang dokter di klinik tersebut, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang pasien perempuan yang datang untuk memeriksa masalah haidnya yang tidak teratur. 

Kejadian tersebut tidak hanya mengejutkan korban, tetapi juga mengundang perhatian masyarakat sekitar, terutama di wilayah Banten. 

Awalnya, saat pasien datang ke klinik umum itu, proses pemeriksaan berjalan seperti biasa. Namun, situasi berubah drastis ketika dokter yang bertugas tiba-tiba membuka celana pasien dan melakukan tindakan yang tidak pantas. 

Baca Juga: Modusnya Beli Bumbu Masak, Emak-emak di Medan Keciduk Curi Ayam 2 Ekor

Korban, yang merasa terkejut dan tidak nyaman, mengungkapkan bahwa dokter tersebut juga menyentuh bagian area sensitifnya. Tindakan ini jelas melanggar etika medis dan membuat korban merasa tertekan.

Setelah kejadian yang sangat tidak menyenangkan itu, korban diminta untuk pulang tanpa diberikan resep atau obat apapun. Hal ini menambah rasa bingung dan ketidakpastian bagi korban dan keluarganya. 

Merasa tidak berdaya, korban akhirnya menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya. Tindakan berani ini membuat orang tua korban merasa perlu untuk mencari kejelasan lebih lanjut mengenai apa yang telah terjadi di klinik umum tersebut.

Orang tua korban kemudian kembali ke klinik untuk menanyakan perihal kejadian yang dialami putri mereka. Dalam pertemuan tersebut, dokter yang terlibat sempat menyangkal tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan oleh keluarga korban. 

Baca Juga: Romantis ! Seorang Pria Lamar Wanita di Stadion Bandung,

Ia mengklaim bahwa tindakan medis yang dilakukannya sudah sesuai prosedur. Namun, penjelasan tersebut tidak memuaskan keluarga korban, yang merasa bahwa tindakan dokter tersebut jelas melanggar batas-batas profesionalisme.

Dokter tersebut juga meminta maaf kepada korban dengan alasan khilaf. Namun, permintaan maaf ini tidak cukup untuk menghapus trauma yang dialami oleh korban. 

Keluarga korban merasa bahwa tindakan pelecehan dokter tersebut harus dipertanggungjawabkan dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Mereka pun mengambil langkah tegas dengan melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Tangerang Kota.

Kasus pelecehan dokter ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat, terutama di daerah Ciledug, Tangerang, dan sekitarnya. Banyak yang merasa prihatin dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X