Karena Cemburu Buta, Pengedar Narkoba Tembak Mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung

photo author
- Rabu, 25 September 2024 | 06:10 WIB
engedar Narkoba Tembak Mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung karena Cemburu Buta.
engedar Narkoba Tembak Mahasiswa PKL di Bawaslu Lampung karena Cemburu Buta.

Realitasonline.id - Bandar Lampung | Seorang mahasiswa yang sedang melakukan praktik kerja lapangan (PKL) di Kantor Bawaslu Lampung menjadi korban penembakan oleh seorang pemuda yang diduga cemburu pada Rabu (28/8).

Pelaku yang diketahui bernama Klinton Al Holiab Sinaga (19), warga Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung, menembak korban dengan senjata airsoft gun. Korban, Sandy Polanda (26), adalah warga Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Abdul Waras, dalam konferensi pers di Mapolsek Sukarame pada Sabtu (31/8), menjelaskan bahwa penembakan tersebut dipicu oleh rasa cemburu Klinton terhadap korban.

"Pelaku Klinton ini melakukan penembakan karena cemburu terhadap korban Sandy," kata Kombes Pol Abdul Waras.

Baca Juga: Ada Danau di Atas Danau? Begini Fenomena Unik Danau Aek Natonang Somasir, Sumatera Utara

Kejadian ini bermula ketika korban, Sandy Polanda, melambaikan tangan kepada pacar Klinton yang saat itu berada di kamar hotel yang terletak tepat di samping Kantor Bawaslu Lampung. Korban kemudian memberikan kode untuk meminta nomor WhatsApp kepada pacar Klinton.

Melihat hal tersebut, Klinton yang emosi dan langsung menembak korban dua kali menggunakan airsoft gun. Saat penembakan terjadi, korban berada di teras lantai dua Kantor Bawaslu Lampung.

Setelah melakukan penembakan, Klinton langsung meninggalkan hotel dan menuju rumah kontrakan teman wanitanya di Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung.

Aparat dari Polsek Sukarame yang berhasil melacak keberadaan pelaku kemudian menangkap Klinton di tempat tersebut.

Baca Juga: Diantar Ratusan Pendukung Paslon Bupati-Wakil Bupati Taput Cabut Nomor

Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan bahwa Klinton juga terlibat dalam bisnis narkoba.

Saat penangkapan, pihak kepolisian menyita berbagai barang bukti dari tangan Klinton. Selain airsoft gun yang digunakan untuk menembak Sandy Polanda, polisi juga menemukan sembilan paket kecil ganja siap edar, dua paket besar ganja, delapan paket sedang ganja, serta satu paket besar sabu.

Selain itu, ada pula satu paket sedang sabu yang berisi 25 paket kecil sabu siap edar. Barang bukti lainnya yang disita antara lain satu unit handphone Vivo dan empat buah timbangan digital.

Kombes Pol Abdul Waras mengonfirmasi bahwa Klinton merupakan pengedar narkoba.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X