Realitasonline.id-Batam | Sebuah insiden perampokan terjadi di sebuah minimarket di Batam. Seorang pegawai minimarket menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok perampok bersenjata tajam.
Para pelaku tidak hanya melukai korban, tetapi juga melarikan uang tunai sebesar Rp50 juta dari tempat kejadian.
Insiden ini terjadi ketika para pelaku masuk ke dalam minimarket dan segera melakukan tindakan kekerasan terhadap pegawai yang sedang bertugas.
Menurut laporan yang diterima pihak kepolisian, pelaku langsung mencekik korban dan melukai tubuhnya dengan senjata tajam.
Kondisi ini membuat sisa pegawai serta pengunjung minimarket tidak berani memberikan perlawanan karena takut akan ancaman yang dilancarkan oleh pelaku.
Selama aksi perampokan berlangsung, tidak ada upaya dari pengunjung atau pegawai lain untuk menghentikan pelaku, mengingat mereka diancam dengan senjata tajam.
Para pelaku kemudian kabur setelah berhasil mengumpulkan uang tunai sebanyak Rp50 juta dari kasir minimarket.
Setelah insiden tersebut, korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku.
Belum ada laporan lebih lanjut mengenai kondisi korban, namun aksi ini meninggalkan trauma bagi para pekerja dan pengunjung yang menyaksikan langsung tindakan kekerasan tersebut.
Polisi setempat telah menerima laporan atas peristiwa ini dan langsung melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.
Baca Juga: Syifa Hadju Borong 4 Piala di Infotainment Awards 2024
Tim penyelidik kini tengah memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian untuk mencari petunjuk lebih lanjut.
Selain itu, pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui atau melihat aktivitas mencurigakan di sekitar tempat kejadian.