Ratusan Masyarakat Tuntut Poldasu Usut Otak Pelaku Penyerangan di Desa Selambo Deli Serdang

photo author
- Rabu, 30 Oktober 2024 | 21:07 WIB
Ratusan masyarakat lakukan aksi demo tuntut usut otak pelaku penyerangan di Selambo Deli Serdang. Aksi sempat tegang,  para pendemo sempat menutup jalan hingga terjadi kemacetan 1 kilometer.  Mapolda Sumut, Rabu (28/10). (realitasonline.id/mukhtarhabib)
Ratusan masyarakat lakukan aksi demo tuntut usut otak pelaku penyerangan di Selambo Deli Serdang. Aksi sempat tegang, para pendemo sempat menutup jalan hingga terjadi kemacetan 1 kilometer. Mapolda Sumut, Rabu (28/10). (realitasonline.id/mukhtarhabib)

Realitasonline.id - Medan | Sejumlah ratusan masyarakat Selambo menuntut Polda Sumatera Utara untuk mengusut otak pelaku penyerangan rekan-rekannya yang mengakibatkan 2 orang mati dan 10 orang luka-luka, di Desa Selambo Kab. Deli Serdang.

Diketahui sebagian pelaku 11 sadis tersebut telah ditangkap pihak Poldasu dan 3 orang lainnya berstatus DPO.

Dalam orasi dicetuskan, penyerangan ini tidak hanya sekali, disebutkan Harianto Sinaga tindakan sadis OTK (orang tak dikenal) itu sudah 4 kali terjadi. Terakhir 25 Oktober, di tempat yang sama.

Baca Juga: Perang SUV Hybrid Marak! Masuk Lagi Mobil Korea yang Digadang-gadang Berdesain Mirip Land Rover Defender, Simak

Sempat terjadi ketegangan di jalan, para aksi menutup 2 jalan artileri hingga terjadi kemacetan sepanjang 1 kilometer dari Mapolda Sumut. Rabu, (30/10/2024).

OR(26) yang juga korban penembakan di Desa Selambo lalu, mengaku ditembak tepat pada betisnya, dan tampak bengkak dibalut perban mengikuti aksi demo tersebut.

"Ditembak pake senapan panjang, saya gak kenal, mereka muka tertutup (dan) pakai helm," kata OR di tengah-tengah aksi.

Baca Juga: Mobil ini jadi penerus Toyota Bundera, Simak Sejarah Land Cruiser hingga Tipe Terbaru Prado 250, Dikenal Cocok di Medan off Road

Atas aksi ini Kapolda Sumut melalui Kaset Ops Polda Sumut, AKBP Triyadi mengatakan bahwa akan menindaklanjuti perkara ini.

"Yang pasti bapak Kapolda menindaklanjuti, tetap menjaga keamanan, kenyamanan di (wilkum) Polda Sumatera Utara," tegas AKBP Triyadi.

Usai aksi, informasi lainnya dari sosok perempuan MJ merasa terancam. Ia yang termasuk bagian dari ormas (Forum Perumahan dan Pemukiman Selambo Bersama Sejahtera ini) mengaku dimaki ketika pulang ke basecamp mereka.

Baca Juga: Mau Belanja Mobil Tipe MPV Bujet Rp299 Jutaan? Tampung 12 Penumpang, Hyundai H1 Bisa Seluas Itu, Ini Ulasannya

"Hidup saya sebenarnya sudah terancam sekali, saya takut. Bila perlu saya besok-besok tidur Polda aja." jawabnya. (***)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mukhtar Habib

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X