Trauma Berkepanjangan, PPPK Nakes di Taput Diduga Dilecehkan Oknum ASN yang Jadi Atasannya

photo author
- Selasa, 3 Desember 2024 | 14:49 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual

Kemudian, RS disuruh FS turun kesalahan satu ruangan TB Paru untuk membereskan sesuatu.

Melihat gelagat dan kecurigaan serta cerita teman-teman sejawatnya, RS kemudian menggunakan HPnya untuk merekam pembicaraan.

"Dia melecehkan saya secara verbal, bahkan ketika tangan saya diatas meja coba dipegang, namun saya tarik dengan cepat. Banyak kata-kata bujukan dan rayuan, yang justru menimbulkan ketakutan buat saya," paparnya.

Melihat situasi dan takut akan tingkah laku atasannya karena RS tinggal dirumahnya, RS langsung menelpon temannya untuk menjemput.

"Kejadian itu tahun lalu sekitar tanggal 23 Mei , dan saya memang sudah menceritakan ke Kadis, Inspektorat, BKD bahkan ke Sekda. Namun, yang saya terima justru saya dipindahkan ke pustu Hutaginjang," tambahnya.

RS mengungkapkan saking traumanya, Dirinya sempat tidak masuk Selama dua bulan.

 

Baca Juga: Bupati Lantika 5 JPT Pratama Adi Putra Parlaungan Kadis Pendidikan Asahan

"Saya tidak tau kenapa belum selesai masalah saya, saya tau saya orang lemah sedangkan FS punya bekingan cukup kuat dipemkab dari hubungan keluarga dari istrinya. Saya mohon bang, agar trauma saya berhenti, saya minta Pak Kadis kesehatan, Pak Sekda dan Pak Bupati menyelesaikan intimidasi dan dugaan pelecehan kepada saya sehingga saya bisa nyaman bekerja," pintanya.

Sementara itu DS salah satu Kepala Puskesmas saat dihubungi via selular mengatakan akan coba menindaklanjuti.

"Saya memang dengar kabarnya, tapi anggota saya tidak terbuka. Akan tetapi selalu pimpinan saya wajib melindungi anggota saya agar nyaman bekerja," ucapnya .

Sementara itu, Kadis Kesehatan Alexander Gultom saat dihubungi via selular tidak tahu mengenai masalah tersebut

"Nanti kita cek dulu kebenarannya ya," ucapnya via selular. (AS)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X