Realitasonline.id-Bogor | Seorang siswa SMK berinisial AF (19) ditemukan tewas dengan kondisi leher tergorok di rumah rekannya di Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Jumat (29/11).
Peristiwa ini terjadi saat korban melakukan transaksi jual beli iPhone atau dikenal sebagai COD (cash on delivery) dengan seorang terduga pelaku berinisial HS (29).
Hingga kini, HS yang diduga sebagai pelaku utama masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Kapolsek Ciomas, Kompol Iwan, mengungkapkan bahwa korban awalnya menjual iPhone miliknya melalui platform online.
HS yang berminat pada barang tersebut mengajak korban untuk bertemu di rumahnya di wilayah Ciomas.
Baca Juga: Berjalan Aman dan Lancar, Ummat Nasrani Bersuka Cita Laksanakan Ibadah Natal 2024
Karena keduanya saling mengenal dan tempat tinggalnya berdekatan, AF bersedia mengantarkan handphone tersebut langsung ke rumah HS.
"Korban dan terduga pelaku melakukan transaksi COD. Korban mendatangi rumah pelaku karena lokasinya dekat dan mereka saling kenal," jelas Kompol Iwan saat dikonfirmasi pada Minggu (1/12).
Namun, pertemuan tersebut berakhir tragis. AF ditemukan tewas bersimbah darah oleh ibu dari HS. Kondisinya sangat mengenaskan dengan luka gorokan di leher.
Barang-barang milik korban, termasuk motor dan handphone, dilaporkan hilang. Polisi menduga pembunuhan ini juga melibatkan motif pencurian dengan kekerasan.
Baca Juga: Ngeri ! Mobil BMW Hancur Akibat Tabrak Mobil Carry Pick Up di Tol Serpong-Balaraja, Apa Penyebabnya
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyebut bahwa barang-barang yang hilang dari tempat kejadian perkara menjadi petunjuk kuat adanya motif tambahan dalam pembunuhan ini.
"Kami sangkakan juga pencurian dengan kekerasan, karena beberapa barang milik korban diduga dibawa oleh pelaku," ujar Teguh.
Polisi kini mengarahkan penyelidikan kepada HS, pemilik rumah tempat korban ditemukan tewas. Sementara itu, saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian mulai dimintai keterangan.