Hingga kini, motif dan kronologi jelas dari insiden penculikan ini masih menjadi fokus penyelidikan. Polisi juga mengumpulkan informasi dari saksi di lokasi dan keluarga korban untuk mengungkap kasus tersebut.
Kepulangan S ke rumah menjadi kabar yang melegakan bagi pihak keluarga dan warga sekitar. Ketua RW, Dwi Budi, mengungkapkan bahwa S diantar oleh seorang tukang ojek dari kawasan Pasir Impun. Namun, detail bagaimana korban sampai ke sana belum terungkap.
Dugaan penculikan ini menjadi perhatian serius karena melibatkan ancaman senjata api. Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV tersebar luas di media sosial, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat, khususnya di kawasan Antapani.
Warga berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini.
Baca Juga: Usai Terbukti Rudapaksa Anak Asuhnya, Pengasuh Panti Asuhan di Malang Jadi Tersangka