Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Warga Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), serahkan seorang pria beristri terduga pelaku pelecehan seksual terhadap dua remaja perempuan yang sudah tidak punya ayah (anak yatim) ke Polsek Batang Angkola, Polres Tapsel, Kamis malam (16/1/2025).
" Pelaku, DR sudah diamankan di Mapolsek Batang Angkola dan hari itu juga dipindahkan ke Mapolres Tapsel di Sipirok menjalani pemeriksaan, " ujar Kapolres Tapsel AKBP Yasir Ahmadi yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas AKP Maria Marpaung, Sabtu (18/1/2025).
Menurut Kasi Humas AKP Maria Marpaung, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Pokres Tapsel telah menahan dan memproses pelaku beranak lima tersebut.
Baca Juga: Penyanyi Sal Priadi Jadi Korban Pelecehan Kaum Pelangi Usai Pamer Foto Telanjang Dada
" Penanganan kasus tersebut benar adanya dan saat ini pelaku DR sudah ditahan. Laporan Polisi baru semalam kita terima dan tadi malam pelakunya sudah diamankan, " terang Kasi Humas AKP Maria.
Untuk diketahui, peristiwa pelecehan seksual terhadap dua remaja putri kakak beradik sebut saja namanya Mawar (15) dan Melati (13) terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapsel, Rabu siang (15/1/2025) sekira pukul 14.00 Wib. Pelakunya DR seorang pria beristri dan punya anak lima tinggal satu Desa dan bertetangga dengan kedua korban.
Atas perbuatan bejatnya, pelaku dilaporkan ibu korban ke Polres Tapsel guna menghindari emosi warga Desa yang berencana mencari pelaku yang nyaris diamuk warga untuk dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatan pelaku.
Baca Juga: Artis Hamish Daud Diduga Terlibat Kasus Pelecehan Mantan Karyawan
Personil TNI dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Pintu Padang, bersama Kepala Desa setempat langsung menjemput pelaku dari rumahnya guna menghindari amukan warga, sehingga Babinsa juga minta warga menahan diri agar proses penjemputan pelaku tidak terganggu untuk segera diserahkan ke Polres Tapsel.
Setelah hampir satu jam, warga yang mulai tersulut emosi mendatangi rumah pelaku, namun warga sudah tidak menemui pelaku dan warga memperoleh informasi, pelaku telah dibawa Babinsa dan Kepala Desa ke Polsek Batang Angkola.
Dengan mengendarai mobil bak terbuka, warga beramai-ramai mendatangi Polsek dan di sana warga bertemu dengan Babinsa, Kepala Desa dan terduga pelaku yang sudah berada di dalam sel tahanan Mapolsek guna menghindari amukan warga.
Baca Juga: Usai Gagal Deteksi Foto Pelecehan Anak di iCloud, Apple Digugat Pengguna
Kepada Kapolsek Batang Angkola AKP A.G Harahap, warga meminta agar pelaku untuk di proses secara hukum, sebab, keamanan pelaku sudah tidak terjamin lagi apabila masih tetap tinggal di kampung, ditambah lagi pelaku merasa anggap remeh kepada warga dan masih enak-enakan datang ke warung kopi di Desa.
Kapolsek Batang Angkola menerima permintaan warga dan langsung memasukkan pelaku ke dalam sel dan setelah beberapa jam kemudian, warga pulang meninggalkan Mapolsek menuju Polres Tapsel di Sipirok.