Realitasonline.id | Pemilihan warna mobil ternyata dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar.
Studi menunjukkan bahwa mobil berwarna terang, seperti putih atau silver, lebih efisien dalam penggunaan BBM dibandingkan dengan mobil berwarna gelap.
Warna terang mampu memantulkan hingga 60% cahaya matahari, sementara warna gelap hanya sekitar 5%.
Baca Juga: Review Hyundai Creta, SUV Kompak dengan Fitur Canggih dan Harga Terjangkau
Akibatnya, mobil berwarna gelap menyerap lebih banyak panas, meningkatkan suhu kabin.
Suhu kabin yang lebih tinggi pada mobil berwarna gelap membuat pengemudi cenderung meningkatkan penggunaan AC untuk kenyamanan.
Penggunaan AC yang lebih intensif ini berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar.
Baca Juga: Hyundai Santa Fe vs Honda CRV, Perbandingan SUV Premium yang Wajib Diketahui
Sebaliknya, mobil berwarna terang dengan suhu kabin lebih rendah membutuhkan penggunaan AC yang lebih sedikit, sehingga konsumsi BBM lebih efisien.
Perbedaan ini dapat mencapai efisiensi bahan bakar hingga 2%.
Selain itu, emisi gas buang pada mobil berwarna terang juga lebih rendah dibandingkan dengan mobil berwarna gelap, karena konsumsi BBM yang lebih efisien.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Hyundai Menjadi Merek Mobil yang Semakin Populer di Indonesia?
Namun, faktor lain seperti desain kendaraan, jenis mesin, dan gaya berkendara juga berperan penting dalam menentukan efisiensi bahan bakar secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pemilihan warna mobil dapat menjadi salah satu pertimbangan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang (EF).