Sepulang Kutip Mekar di Bangun Purba, Karyawan Dirampok dan Kepalanya Dibroti

photo author
- Minggu, 23 Februari 2025 | 16:36 WIB
Petugas Polsek Bangun Purba melakukan olah TKP di lokasi kejadian (Realitasonline.id/zul)
Petugas Polsek Bangun Purba melakukan olah TKP di lokasi kejadian (Realitasonline.id/zul)

realitasonline.id - Bangun Purba | Eka Juni Nababan (25) warga asal Tanjung Balai yang kini tinggal di Dusun IV Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang menjadi korban perampokan, Selasa malam (18/2/25).

Peristiwa yang terjadi di Jalan Desa Ujung Rambe Gang Makmur Dusun III Kecamatan Bangun Purba tersebut mengakibatkan korban menderita kerugian mencapai Rp 16.358.000.

Kasus ini telah dilapor ke Polsek Bangun Purba Jajaran Polresta Deli Serdang dengan Nomor: LP/B/14/II/2025/SPKT/ Polsek Bangun Purba/Pokresta Deli Serdang/Polda Sumut, Rabu (19/2/25).

Baca Juga: DPRD Medan Desak Polisi Gelar Patroli Rutin di Malam Hari, Driver Ojol Korban Perampokan Sadis

Informasi diperoleh menyebutkan, malam itu sekira pukul 22.10 Wib korban bermaksud pulang ke rumahnya usai mengutip uang angsuran Mekar dan melintas di Jalan Gang Makmur Dusun III Desa Ujung Rambe.

Tiba-tiba laju sepeda motornya dihentikan oleh seorang pria bersebo dan memakai jaket kain hitam. Kemudian pelaku mengarahkan kayu broti ditangannya ke bagian kepala korban. Namun ditangkis korban pakai tangan kanannya hingga korban terjatuh dari atas sepeda motor yang dikendarainya sendirian.

Begitu korban jatuh, pelaku merampas tas berisikan uang Rp 1.200.000,- handphone Samsung dan OPPO serta uang dibungkus kertas HVS sebanyak Rp 11.158.000.

Baca Juga: Kisah Aksi Memacu Adrenalin, Review Film The Instigators: Ketegangan Penuh Aksi dalam Kisah Perampokan yang Tak Terduga

Pelaku juga berusaha mengambil sepeda motor yang dikendarai korban. Sehingga korban langsung membuang kunci sepeda motornya ke pinggir jalan dan pelaku tidak dapat menemukannya.

Pelaku marah dan kemudian merampas tas sandang milik korban yang digunakan mengambil uang secara paksa. Jaket kulit korban juga dilarikan pelaku. Korban pun teriak-teriak rampok.

Setelah mendapatkan tas dan uang milik korban, pelaku melarikan diri ke arah kebun sawit. Sementara korban mencari kunci sepeda motor yang dibuangnya. Setelah ditemukan korban pun pergi dari lokasi kejadian sambil berteriak meminta tolong kepada warga setempat.

Baca Juga: Coret Citra Polri! 15 Polisi di Medan Buronan Terlibat Kasus Perampokan Sepeda Motor dengan Modus COD

Setiba di persimpangan Gang Makmur korban berhenti dan meminta tolong kepada M Yusuf Ginting yang sedang karaokean. Korban mengatakan barusan dibegal dan dirampok. Yusuf kemudian mengumumkan kepada warga Gang Makmur menggunakan speaker.

Warga beramai-ramai keluar rumah dan mencari pelaku. Salah seorang warga Anto Idar sempat melihat pelaku mengendap dan langsung lari ke arah kebun sawit milik warga dekat bendungan tali air bawah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X