Realitasonline.id - Deli Serdang | Fenomena perjudian kupon judi togel yang semakin merajalela di wilayah hukum Polsek Hamparan Perak Deli Serdang kini menjadi sorotan publik. Kuat dugaan kalau Polsek setempat ada menerima upeti dari bandar judi Togel sehingga mereka aman-aman saja.
Kuat kecurigaan kalau Polsek setempat diduga ada terima upeti dari bandar. Bagaimana tidak, karena setiap dikonfirmasi awak media kepolisian terkait tidak pernah bersedia merespons.
Sebagian besar aktivitas perjudian judi togel kini menjalar hingga ke warung-warung kopi termasuk di desa Buluh Cina maupun Hamparan Perak, para agen togel bahkan beroperasi bebas tanpa takut ditangkap dari aparat kepolisian.
Parahnya, perjudian togel ini tidak hanya melibatkan orang dewasa, tapi juga sudah mengintai generasi muda. Anak-anak dan pelajar turut terjerat dalam lingkaran setan ini, yang bisa merusak masa depan mereka. Warga setempat pun mengungkapkan keprihatinan mendalam mengenai dampak negatif dari praktik perjudian ini yang semakin merajalela.
Ironisnya, meskipun informasi tentang identitas para pelaku judi togel yang diduga terlibat sudah beredar luas ke desa-desa, hingga kini tidak pernah ada tindakan tegas dari pihak kepolisian. Hal ini memunculkan anggapan bahwa Polsek setempat seolah 'tutup mata' terhadap peredaran perjudian yang sudah mengganggu ketenteraman warga.
"Judi togel ini bukan hanya muncul di bulan Ramadhan saja, tapi berlangsung sepanjang waktu. Kami kecewa dengan sikap Polsek Hamparan Perak yang tidak mengambil langkah serius untuk menindak pelaku," ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat dengan nada kesal.
Saat awak media menyambanggi salah satu warung kopi di dusun 12 Desa Buluh Cina milik AG Karo Karo Selasa 18/3 2025, terlihat buku erek erek berada dimeja warung tak lama tampak warga silih bergantian berdatanggan guna membeli pesanan kupun judi togel. Anehnya lagi, saat awak media media duduk tak beberapa lama terlihat mobil patroli polisi milik Polsek Hamparan Perak mangkal atau berhenti depan warung penjual togel lantas salah satu anggota jurtul inisial AG Karo Karo mendatangi mereka guna memberikan setoran uang bensin.
Baca Juga: Judi Sabung Ayam di Depan Mako Brimob Ternyata Hoax?
Bahkan menurut kabar kalau bandar judi togel tersebut bernama inisial marga Ginting warga kelumpang yang katanya mereka kebal hukum tak bisa di tangkap polisi.
Dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 yang menginstruksikan pemberantasan segala bentuk perjudian, kenyataannya justru berbanding terbalik dengan maraknya praktik judi togel di Kecamatan Perak Warga mulai mempertanyakan, apakah Polsek menerima 'upeti' atau malah terlibat dalam permainan kotor dengan bandar togel yang begitu bebas beroperasi.
Ketidak pedulian aparat membuat warga Desa Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak merasa harus mencari pertolongan lebih tinggi. Mereka mendesak agar Kapolda Sumatera Utara, Irjen Whisnu Hermawan, segera turun tangan untuk menghentikan segala praktik perjudian yang telah merusak moral masyarakat ini.
