Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Pengembangan dan Pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba, yang berlangsung di aula Pengajian Akbar Masjid Agung Al-Abror Padangsidimpuan, Selasa (17/6/2025).
Rakor dihadiri berbagai elemen strategis lintas sektor, antara lain Kepala Badan Kesbangpol Kota Padangsidimpuan Muhammad Erwin, Kepala BNNK Tapsel Saiful Fadhli diwakili Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tapsel Nursana Dumaria Sagala, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna diwakili Kasat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan Iptu Junaidi Pardede.
Hadir juga perwakilan Dinas Pendidikan Kota Padangsidimpuan, mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Padangsidimpuan, perwakilan Kecamatan seKota Padangsidimpuan serta moderator Apriliana dari Dinas Perindustrian Daerah Tapsel.
Baca Juga: PTSL Sinergi Kantah dan Pemko Padangsidimpuan: Masyarakat Daftarkan Tanahnya tanpa Biaya
Dalam sambutannya, Kepala BNNK Tapsel Saiful Fadhli diwakili Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNK Tapsel Nursana Dumaria Sagala, menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam membangun ketahanan masyarakat terhadap ancaman narkoba, khususnya di tingkat Kabupaten dan Kota.
"Rakor ini diharapkan mampu memperkuat koordinasi dan aksi nyata antarinstansi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari ancaman narkotika, khususnya di wilayah Padangsidimpuan dan sekitarnya," terang Nursana.
Sementara Kasat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan Iptu Junaidi Pardede menyampaikan materi utama yang membahas secara mendalam berbagai aspek terkait narkoba, mulai dari definisi, jenis-jenis narkotika, faktor penyebab penyalahgunaan, dampak negatif, hingga ancaman hukuman sesuai dengan Undang-Undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Baca Juga: Apresiasi Universitas Asahan, Bupati Taufik Zainal Abidin: Motivasi Generasi Berkualitas
Ia juga memaparkan kiat-kiat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba serta menjelaskan peran strategis Polri dalam menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di masyarakat.
Setelah menyampaikan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif dan partisipatif, menandakan tingginya kepedulian para peserta terhadap isu narkoba.
Usai kegiatan, salah seorang peserta Rakor dari kalangan pendidik menyampaikan, kegiatan ini membuka wawasan kami, khususnya dalam memahami pola penyebaran dan dampak narkoba di kalangan pelajar.
"Informasi yang disampaikan sangat relevan untuk kami tindaklanjuti melalui program pendidikan karakter dan penyuluhan di sekolah-sekolah. Kami berkomitmen untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan narkoba sejak dini di lingkungan pendidikan," terangnya.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Wira Prayatna melalui Kasat Resnarkoba Polres Padangsidimpuan Iptu Junaidi Pardede mengatakan Rakor ini sangat penting sebagai wadah untuk menyatukan langkah dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam upaya penanggulangan narkoba.
