SIMALUNGUN – realitasonline.id |Sejak diberlakukannya pembatasan sosial (social distance) pada Maret lalu hingga kini September 2020, keluarga tidak diperbolehkan melakukan kunjungan atau besuk ke Lapas Klas IIA Pematangsiantar. Sebagai antisipasi penyebaran covid-19 yang hingga kini belum berakhir.
Lapas Klas IIA Pematangsiantar membuat kebijakan lain, dengan memberikan kesempatan kepada keluarga napi untuk memberikan makanan, dan juga pakaian ganti. Bagi keluarga diperbolehkan mengirimkan makanan dengan ketentuan paling banyak 2 bungkus nasi dan lauk. Sedangkan untuk pakaian dibatasi 2 potong.
Demikian dikatakan humas Lapas Klas IIA Pematangsiantar Daniel Sitindaon yang ditanya wartawan Rabu (30/9). "Kita memberi kemudahan bagi keluarga dan diperbolehkan menitipkan makanan", jelasnya.
Hal ini menyikapi agar para warga binaan merasa nyaman meski tidak dikunjungi keluarga. Dengan adanya makanan dari rumah atau keluarga setidaknya para napi merasa dekat dengan keluarga karena masih bisa menikmati makanan yang dikirim keluarga.
Seperti biasanya di hari hati besar seperti lebaran, idul adha, tahun baru diberikan kunjungan keluarga dengan membawa berbagai makanan. Tapi sejak pandemic virus Corona melanda seluruh negeri bahkan dunia, para napi tak bisa lagi dibesuk oleh keluarga sesuai peraturan Kemenkumham.
Sesuai pantauan hetanews siang itu, terlihat petugas memanggil nomor antrian warga yang ingin mengirimkan makanan bagi keluarganya yang sedang menjalani hukuman di Lapas Klas IIA Pematangsiantar. Masyarakat terlihat tertib menunggu giliran dan tetap mengikuti protokoler kesehatan covid-19.
Menurut Daniel, makanan diperiksa oleh petugas sebelum dimasukkan atau menyampaikan pesanan itu kepada warga binaan. Ada jenis jenis makanan yang tidak boleh, ungkapnya.
