MEDAN - realitasonline.id | Seorang warga Aceh bernama Suhelmi (26), Sabtu (15/1/2022) sekira pukul 03.00, dirampok oknum diduga Polisi dan Bantuan Polisi (Banpol) Pos Lantas Gebang Langkat Perbatasan Sumatera Utara Aceh.
Suhelmi, warga Aceh berprofesi sopir mobil penumpang umum jurusan Lhokseumawe Aceh Medan beralamat Dusun Tengoh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Aceh itu menderita kerugian Rp 4,3 juta. Setelah terlebih dahulu tangannya diborgol dan diancam oleh oknum berpakain seragam Polisi dalam Pos Lantas.
Keterangannya kepada Wartawan, Rabu (19/1/2022), Suhelmi menyebutkan pada Sabtu dinihari dirinya seperti biasa mengenderai mobil penumpang jenis Toyota Hiace.
Namun setiba di depan Pos Lantas Gebang Langkat di stop oleh seorang Banpol (Bantuan Polisi) berpakaian jaket Polisi dan diduga tiga anggota Polisi lainnya yang memakai baju dinas.
Oknum Banpol tersebut, kata Suhelmi, merampas handphone milik Suhelmi dan menyita dompetnya serta menggeledah isi dompet. Saat itu Suhelmi juga diborgol oleh oknum Banpol bersama tiga orang oknum Polisi yang ada di dalam pos tersebut seraya menguras isi dompetnya.
Pada saat itu sebut Suhelmi, dia dituduh ada menyimpan aplikasi High Chip Domino Island. Oknum Banpol yang diduga peliharaan oknum Polisi dan anggota Polisi berpakaian dinas di Pos Lantas Gebang Langkat itu membentak Suhelmi dengan menyatakan bawa beking mu kemari.
"Main judi kau ya, mana KTP, dompet dan hp mu," kata oknum Banpol seraya menggeledah dompet dan menyita hp Suhelmi.