Tapi tersangka tetap menagih janji korban dan korban menjawab jika yang satu itu tidak diberikannya karena khawatir jika tersangka tak mau tanggung
jawab jika dirinya hamil.
Sebagai gantinya, korban memberikan duburnya. Setelah korban membuka celananya, tersangka memasukkan jemarinya ke lubang dubur korban, menindihnya dan memasukkan kemaluannya ke lobang dubur korban.
Tersangka tidak tahu jika cincinnya terlepas dan baru mengetahui cincinnya lepas setelah mandi mau pergi sekolah. Setelah itu korban mengatakan, "Sudahlah Yang, di sini gelap.Lalu korban memakai celananya.
Saat korban berdiri dan pergi ke pinggir kubangan untuk mengambil sandal, tersangka mendorong korban sekuat tenaga menggunakan kedua tangannya. Sehingga korban terjatuh ke kubangan dengan posisi telungkup. Korban berusaha berdiri sambil memegangi wajahnya. Namun di saat itu juga tersangka masuk kedalam kubangan dan menekan kepala korban ke dalam air kubangan. Korban melawan dengan salah satu tangannya mencoba mencakar leher tersangka.
Tersangka yang sudah kesetanan terus menekan korban. Punbegitu korban tetap berupaya menarik tersangka.
Tersangka kemudian membekap mulut korban dan korban menggigit tangan tersangka. Selanjutnya tersangka menarik tangannya dan menekan kepala korban kedalam air. Ketika korban berupaya memutar kepalanya, tersangka mengikuti putaran arah kepala korban sambil terus menekan kepala korban.
Dalam keadaan korban sudah mulai lemas, tersangka terus menekan kepala korban hingga korban tewas telungkup dan tersangka meninggalkan korban.
M Salim (52) ayah tersangka kepada wartawan mengatakan tidak mengetahui jika anaknya telah memiliki pacar. Sebab menurut sang ayah, sepulang sekolah anaknya mengarit rumput lalu membuka usaha cucian sepeda motor. Tahu anaknya ditangkap polisi ketika datang menjemput sepeda motor ke rumahnya.
"Saya sudah dua kali mau mendatangi keluarga korban namun kepala desa melarangnya. Karena keluarga korban masih berduka dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya sedih.(Zul).