PADANG SIDEMPUAN - realitasonline.id | Warga Desa Pudun Julu Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Kota Padang Sidempuan, digegerkan atas penemuan jasad orok bayi di saluran parit irigasi di Simpang 4 Desa setempat, Jum'at (2/9/2022), sekitar pukul 09.00 Wib.
Jasad orok bayi yang diperkirakan berumur 7 bulan, pertama kali ditemukan Hasnah Sinaga (45), seorang petani, warga Desa Pudun Julu Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Kota Padang Sidempuan, yang saat itu hendak ke sawah dan kaget melihat jasad orok bayi yang tersangkut saluran parit irigasi yang berada dibelakang warung kopi milik Suaidah Batubara.
Melihat ada yang aneh, nyangkut di parit irigasi, kemudian Hasnah Sinaga memanggil warga masing-masing Efrida Hanum Situmorang (48), Suaidah Batubara (56), Imran Nasution (40), untuk turut menyaksikan jasad orok bayi yang terjangkit di saluran parit irigasi, sembari wsrga menghubungi aparat Desa dan petugas kepolisian untuk melakukan penyelidikan, mengananksn dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan identifikasi terhadap temuan orok bayi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Padang Sidempuan AKP. Bambang Priyatno, yang dikonfirmasi melalui Kasi Humas AKP. Maria Marpaung, SE, MM, membenarkan penemuan jasad orok bayi yang tersangkut di saluran parit irigasi di Desa Pudun Julu Kecamatan Padang Sidempuan Batunadua Kota Padang Sidempuan.
Disebutkannya, terkait temuan tersebut, pihak Polres Padang Sidempuan dipimpin Kasat Reskrim AKP. Bambang Priyatno, S.Sos bersama Perwira Pengendali (Padal) dan Perwira Pengawas (Pawas), Kanit SPKT, Kaur Identifikasi Sat Reskrim Polres Padang Sidempuan dan piket fungsi Polres dan Polsek Batunadua telah melakukan penyelidikan diseputaran TKP.
" Para petugas telah meminta keterangan para saksi yang ada, mengumpulkan barang bukti satu batang kayu tempat sangkutnya tali pusat orok bayi tersebut dan membawa jasad orok bayi tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Sidempuan untuk dilakukan tindakan medis, " ujar Maria.