TAPANULI SELATAN - realitasonline.id | Sungguh menyedihkan nasib Parmohonan (31) seorang petani, warga Lingkungan II, Kelurahan Huta Raja, Kecamatan Muara Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Pasalnya, uang miliknya yang dikumpul sedikit demi sedikit dari hasil menjual hasil pertaniannya dan di simpan di dalam tas miliknya hilang begitu saja dari dalam rumahnya saat Parmohonan sedang pergi ke warung di Desa nya untuk membeli bahan makanan, Senin (24/10/2022).
Informasi kehilangan uang milik korban bermula saat korban hendak pergi ke warung membeli bahan makanan, dengan terlebih dahulu mengunci pintu depan dari dalam rumah dan korban keluar rumah lewat pintu belakang.
Bahkan, supaya lebih aman, korban juga tidak lupa menutup pintu belakang rumahnya dengan gembok. Namun saat di warung, korban dihubungi adiknya, Muhammad Rifai (35), dengan suara yang kedengaran korban dalam kondisi panik, yang mana adik korban Rifai melapor kepada korban bahwa rumah korban telah dimasuki maling.
Tanpa pikir panjang, korban bergegas pulang ke rumah dan seyiba di rumah, korban, melihat gembok pintu belakang rumah korban sudah rusak dan dalam keadaan terbuka. Kemudian korban teringat akan uang miliknya yang di simpan di dalam tas di dalam rumah.
Saat korban memeriksa isi rumah, tas yang tadinya digantung di ruang tengah rumah, sudah pindah tempat ke salah satu meja di dapur dan saat isi tas diperiksa uang milik korban sebanyak Rp.3 juta yang disimpan di dalam tas sudah tidak ada lagi.
Dengan lunglai korban bersama adik korban melaporkan kejadian dugaan pencurian di dalam rumah korban ke Polsek Batang Toru dan tidak lama kemudian personil Polsek Batang Toru mebdatangi rumah korban untuk melakukan penyelidikan.
