Berastagi - Realitasonline.id | Pedagang Pasar Buah Berastagi khususnya pedagang yang menjajakan berbagai jenis buah-buahan akhir-akhir ini terlihat sepi pembeli. Omset penjualan sudah jauh berkurang, karena beroperasinya pedagang buah-buahan menjajakan dagangannya di Pinggir jalan raya komplek Tahura Bukit Barisan dengan mendirikan kios.
Salah seorang pedagang di Pasar Buah Berastagi mengaku br Karo mengatakan, Pasar Buah Berastagi akhr-akhir ini sedikit pengunjung, sejak adanya kios pedagang buah di pinggir jalan sepanjang Tahura. "Sepertinya pengunjung wisata ke Berastagi cenderung berbelanja di kios-kios buah seberang Tahura," ujarnya.
Baca Juga: Satpol PP Asahan Tertibkan Kios Pedagang Pasar BuahBaca Juga: Satpol PP Asahan Tertibkan Kios Pedagang Pasar Buah
Berdasarkan pantauan Realitas ke lokasi Rabu ( 05/04/2023 ), pertapakan atau tempat berdirinya kios- kios buah merupakan kawasan Tahura yang sudah ditimbun. Hal ini juga diakui Kepala UPT Tahura Bukit Barisan Faisal Simangunsong ketika dihubungi via ponselnya beberapa hari lalu. Bahkan membenarkan kawasan tersebut masih menjadi bagian wilayah Tahura Bukit Barisan.
Terkait pihak yang memberikan izin usaha perdagangan di lokasi itu, Faisal Simangunsong menyebutkan, masalah perizinan menjadi kewenangan Dinas Perizinan Provinsi Sumut. Soal target dan jumlah perolehan pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk ke
kas daerah tahun 2022, Faisal Simangunsong tidak menjelaskan." Datanya ada dikantor, saya lagi tugas luar",ujarnya dari ujung telepon.
Baca Juga: Pembangunan Jalan Alternatif Berastagi Terkendala Tiang Listrik, Baskami Panggil PLN Sumut
Sementara informasi yang diperoleh dari salah seorang staf UPT Tahura Bukit Barisan bermarga Munte, ketika ditemui di kantornya Rabu ( 05/04/2023) menyatakan, lokasi dapat dijadikan untuk tempat berdagang." Boleh diusahai untuk tempat usaha jasa wisata,"katanya. (JP).