Tapanuli Selatan - Realitasonline.id | Enam orang dikabarkan meninggal dunia, 2 hilang dan 6 lagi dinyatakan selamat, ketika satu unit mobil rombongan pemudik dari Pekanbaru Riau menuju kampung halaman di Kecamatan Aek Bilah Tapanuli Selatan (Tapsel) hanyut terseret air bah saat menyeberangi sungai Sipange Desa Sigolang Aek Bilah, kemarin.
Informasi yang dihimpun, kejadian naas tersebut terjadi saat rombongan pemudik yang berasal dari Kecamatan Kepenuhan Rokanhulu Riau mengenderai dua unit mobil datang dari arah Sipanggimbar menuju Aek Bilah dengan tujuan hendak mudik pulang kampung yang seluruh penumpang merupakan satu keluarga, dengan total seluruh pemudik 14 orang.
Kenderaan jenis mobil pick up Panther warna hitam dikemudikan Sawaluddin Rambe (33) dengan jumlah penumpang 8 orang sekeluarga dan satu unit lagi mobil pick up jenis Isuzu Dmax warna Silver No Pol BK 8120 CI yang dikemudikan Dimson Rambe (38) warga Kota Raya Kabupaten Rokanhulu Riau dengan jumlah penumpang 6 orang sekeluarga, tujuan Desa Tapus Godang Kecamatan Aek Bilah Tapsel.
Baca Juga: 4 Janda Wartawan Serasa Dapat Hadiah Lebaran 2023 Dari PWI Tabagsel
Sebelum kejadian, ke dua mobil pribadi yang dikemudikan kakak beradik yakni Saawaluddin Rambe dan Dimson Rambe sempat berhenti di Desa Tolang Kecamatan Aek Bilah, dikarenakan kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk dilewati, apalagi harus menyeberangi sungai Sipange, disebabkan tidak adanya jembatan pebghubung untuk dilewati.
Karena cuaca sudah mulai gelap, para keluarga berembuk dan sepakat untuk melanjutkan perjalanan dan seluruh keluarga berjumlah 14 orang digabung dengan menggunakan satu unit mobil milik Dimson Rambe yaitu mobil Isuzu Dmax, BK 8120 CI warna silver yang dikemudikan Sawaluddin Rambe.
Sewaktu menyeberangi sungai, laju mobil agak tersendat karena keberatan beban dan sewaktu mobil berada ditengah sungai Sipange tiba-tiba arus sungai naik dan deras sehingga mobil mati mendadak. Kemudian mesin mobil dicoba untuk dihidupkan, namun mesin mobil tidak bisa hidup. Kemudian, penumpang yang berada di belakang turun ke sungai mencoba untuk menahan mobil agar tidak terbawa arus, sementara yang lainnya tetap di dalam mobil.
Baca Juga: Syahrul Pasaribu Inspirator Generasi Muda
Dikarenakan arus sungai yang mulai deras, akibatnya mobil terseret arus sungai dan tenggelam bersama penumpang yang ada di dalam mobil. Saat ditemukan 6 orang yang berada di dalam mobil ditemukan sudah meninggal dunia karena terjebak didalam mobil dan tidsk bisa keluar dari mobil. Sementara 2 orang lainnya hilang terseret arus sungai dan 6 lainnya selamat karena sempat berenang ke tepi sungai.
Adapun korban yang meninggal dunia yakni, Zenita (36) (istri Dimson Rambe), Carlen Alfaro Rambe (13) (anak Dimson Rambe), Amran Algalibi Rambe (4,5 bulan) (anak Dimson Rsmbe), Afsa Almasifah Rambe (1,5) (anak Dimson Rambe), Fatma Pane (30) (istri Sawaluddin Rambe) dan Aktar Rambe (4) (anak Sawaluddin Rambe)
Sementara korban yang hilang masing-masing Syawaluddin Rambe (33) dan Haidin Rambe (1,5) (anak dari Sawaluddin Rambe). Sedangkan korban selamat Dimson Rambe (38), Alfin Rambe (30) (adik Dimson Rambe), Zamra Ritonga (21), Mahmun Rambe (20), Bolon Rambe (21) dan Parsaulian Rambe (25).
Baca Juga: Indikator Keberhasilan Ramadhan
Terkait kejadian tersebut, tim dari Bagan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapsel bersama personil kepolisian, TNI dan masyarakat langsung terjun ke lokasi musibah untuk melakukan evakuasi terhadap para korban, sekaligus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terseret arus sungai.
Kalaksa BPBD Tapsel Umar Halomoan Daulay yang di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan telah menerjunkan tim untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.