Tukang Becak Korban Begal Sadis Di Belawan Dapat Tali Asih Dari Bobby Nasution

photo author
- Kamis, 20 Juli 2023 | 17:00 WIB
Ilyas, tukang becak yang menjadi korban sadis di Belawan mendapat bantuan tali asih dari Bobby Nasution. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)
Ilyas, tukang becak yang menjadi korban sadis di Belawan mendapat bantuan tali asih dari Bobby Nasution. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)

Medan - Realitasonline.id| Walikota Medan Bobby Nasution langsung memberi perintah kepada Camat Medan Belawan untuk mengunjungi Ilyas, tukang becak yang jadi korban begal sadis di Belawan, Senin (18/7/2023).

Ilyas (38), warga Jalan Asahan I Kelurahan Belawan I yang berprofesi sebagai tukang becak motor menjadi korban keganasan begal, Senin (18/7/2023).

Berita tukang becak di Belawan yang menjadi korban begal sadis ini pun viral di media online. Mendengar kabar itu Walikota Medan Bobby Nasution langsung langsung menginstruksikan jajaran Kecamatan Medan Belawan untuk mengunjungi tukang becak korban begal tersebut.

Baca Juga: IKWI Sumut Juara Harapan I Lomba Tumpeng, Ikuti Peringatan HUT ke-62 IKWI Secara Virtual

Ilyas, tukang becak yang menjadi korban keganasan pelaku begal itu menceritakan kronologi peristiwa naas yang dialaminya.

Saat itu Ilyas sedang menunggu penumpang di kawasan Lorong Kenangan Kecamatan Medan Belawan. Tragis, bahu kiri hingga dadanya terluka kena sabetan benda tajam saat berusaha melawan kawanan begal tersebut.

Apalagi, upayanya untuk melawan demi melindungi uang yang akan digunakannya untuk biaya daftar ulang sekolah anaknya.

Baca Juga: Begal Marak Di Kota Binjai, Warga Pahlawan Dirikan Poskamling

Naas, uang tersebut pun harus raib karena ayah empat orang anak itu tak kuasa melawan kekejaman pelaku begal, kejahatan jalanan yang kini kian marak terjadi di wilayah Kota Medan.

Atas dasar itu lah sesuai instruksi Bobby Nasution, Camat Medan Belawan Subhan Harahap mengunjungi korban. Saat ditemui Ilyas turut bersama istri dan keempat orang anaknya yang masih kecil-kecil.

Ilyas pun menceritakan kronologi kejadian pilu yang dialaminya tersebut. "Saat menunggu penumpang, sekitar pukul 05.00 WIB, saya dihampiri tiga orang remaja yang membawa dua klewang dan satu balok," kisahnya.

Baca Juga: Dukung Pengentasan Stunting dan Gizi Kurang, Puskesmas Sitadatada Gencarkan PMT

Kawanan begal ini meminta uang untuk membeli rokok," kata Ilyas lirih mengingat kembali musibah yang menimpanya tersebut.

Awalnya, ungkap Ilyas, hanya dua orang namun karena ia mencoba melawan akhirnya pelaku begal memanggil satu orang temannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X