Langkat - Realitasonline.id | Oknum anggota DPRD Langkat, AS dari Fraksi Partai Gerindra diduga bersikap arogan terhadap seorang warga.
AS disebut telah memukul M. Syahyan (44) secara membabi buta. Pemukulan ini diduga karena terkait bisnis galian C yang tengah dijalankan AS.
Sontak peristiwa ini pun menjadi panjang dan memancing amrah warga sekitar termasuk emak-emak. Warga meminta polisi segera menangkap AS.
Baca Juga: Pengguna Narkoba Ditangkap Polres Padangsidimpuan, Ternyata ini Barang Buktinya
Kasus penganiayaan pemukulan terhadap salah seorang warga Desa Pertumbukan yang dilakukan pengusaha galian C sekaligus anggota DPRD Langkat bernama AS ini dinilai menyakit hati warga Dapilnya sendiri.
Warga menilai jika AS selain duduk sebagai anggota DPRD Langkat juga pengusaha galian C di aliran sungai Wampu sama sekali tidak ada kontribusinya kepada warga Pertumbukan.
Baca Juga: Kapolres Padangsidimpuan Salurkan Bansos untuk Warga Kurang Mampu
Warga mendesak agar Polres Langkat segera menangkap oknum anggota DPRD Langkat dari Fraksi Gerindra tersebut sesuai dengan Nomor: STPLP/B/558/X/2023/SPKT/Polres Langkat/Polda Sumut tertanggal 20 Oktober 2023.
Warga Desa Pertumbukan sepakat tidak mengizinkan usaha galian C yang ada di Desa itu untuk beroperasi jika pelaku AS belum ditangkap.
Baca Juga: Hati-hati! Narkoba Sudah Masuk hingga Pelosok Desa, Polisi Beri Imbauan Penting
Muhammad Sahyan menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan yang dialaminya bermula pada saat korban hendak mengantar surat perjanjian kepada kedua pengusaha galian C yakni S dan AS di lokasi usahanya, Jumat (20/10/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
Pada saat itu, korban sedang mengisi minyak eceran di salah satu warung di Dusun 3 Desa Pertumbukan.
Lalu tiba-tiba mobil pelaku melintas dan pelaku AS memanggil korban.
Baca Juga: Hati-hati! Narkoba Sudah Masuk hingga Pelosok Desa, Polisi Beri Imbauan Penting