kriminal

Sebaran Investor Pasar Modal Indonesia Masih Terpusat di Pulau Jawa Menjelang Tutup 2023

Senin, 25 Desember 2023 | 16:27 WIB
Sebaran investor pasar modal Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa menjelang tutup 2023. Di mana Kondisi ini berlangsung seiring dominasi Galeri Investasi (GI) dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI)

realitasonline.id - Berdasarkan data yang dilansir idxchannel dari sebaran investor pasar modal Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa menjelang tutup 2023.

Di mana Kondisi ini berlangsung seiring dominasi Galeri Investasi (GI) dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) dibandingkan dengan pulau lainnya.

Pada akhir November 2023 yang dihimpun Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor domestik di Pulau Jawa mencapai 68,20%, dari akhir 2022 yang mencapai 69,05%.

Kendati melandai tipis, tetapi nilai aset investornya justru bertambah signifikan dari semula Rp3.856,56 triliun menjadi Rp5.083,68 triliun.

Terdiri dari aset saham dan surat berharga senilai Rp4.625,25 triliun, serta reksa dana Rp458,43 triliun.

Sebaran GI mencapai 364, dengan total tujuh Kantor Perwakilan. Angka ini dimungkinkan bakal bertahan di sisa akhir tahun ini.

Wilayah Sumatera menduduki urutan kedua. Sayangnya, terdapat koreksi tipis atas sebaran investor menjadi 16,78%, dari akhir tahun lalu yang mencapai 16,81%.

Jumlah asetnya juga berkurang menjadi Rp95,7 triliun, dari akhir 2022 senilai Rp103,19 triliun

Pertumbuhan aset investor justru terjadi di Pulau Kalimantan yang mencapai Rp124,95 triliun, dari akhir tahun lalu sebesar Rp109,7 triliun.

Namun, porsi sebaran investornya ikut terpangkas menjadi 5,31%, dari semula 5,47%.

Kenaikan porsi investor berlangsung di Pulau Sulawesi yang mencapai 4,99%, dari 4,30%.

Total asetnya juga ikut bertambah menjadi Rp15,95 triliun, dari akhir Desember 2022 yang mencapai Rp13,83 triliun.

Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Bali, NTB, NTT, dengan sebaran investor mencapai 3,56%, dari 3,36%.

Nilai asetnya juga lebih tinggi dari pulau Sulawesi yaitu Rp18,91 triliun, dibandingkan akhir tahun lalu yang hanya Rp15,46 triliun.

Halaman:

Tags

Terkini