kriminal

Gak Tahan Dikejar Arwah Bayi 10 Bulan yang Tewas di Tangan Papa Tiri, Ibu Ini Datangi Polda Sumut Buat Pengakuan Mengejutkan!

Senin, 13 Mei 2024 | 15:47 WIB
Para tersangka yang tega menghabisi bayi 6 bulan yang jasadnya dibuang ke Tapanuli Utara kini ditangkap Polda Sumut. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id| MEDAN - Misteri jasad bayi 10 bulan yang bersemayam di RS Bhayangkara Medan akhirnya terungkap.

Tim Direktorat (Dit) Reserse Polda Sumut yang mengungkap kasus tindak pidana kekerasan terhadap bayi 10 bulan hingga meninggal dunia.

Direktur Direktorat Reserse Kiriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menceritakan kronooginya.

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Tewas di Tangan Ayah Tiri dan Dibuang di Pinggir Jalan, Setahun Berlalu Polda Sumut Bekuk 2 Pelaku, Begini Ceritanya

Awalnya personel Polres Tapanuli Utara menerima laporan penemuan mayat bayi 10 bulan yang dibuang di pinggir jalan pada Rabu (15/3/2023) lalu.

Personel membawa mayat bayi 10 bulan itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi sembari menunggu pihak keluarga, ujarnya Jumat (10/5/2024).

Lanjut Kabid Humas Polda Sumut, selama 6 bulan bersemayam di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, mayat bayi 10 bulan itu pun akhirnya dimakamkan pihak rumah sakit, karena tak kunjung diambil pihak keluarganya.

Namun, pada Senin (7/5/2023), seorang perempuan berinisial AH bersama mantan suaminya mendatangi Subdit IV Renakta Polda Sumatera Utara.

Perempuan AH ini buat pengakuan mengejutkan bahwa dia adalah ibu dari bayi 10 bulan tersebut yang diberi nama APN dan mantan suaminya adalah ayah kandung si bayi.

Baca Juga: Orang Tua Resah Diduga Bayi Tertukar Karena Golongan Darah Tak Sama, RS Regina Maris di Kota Medan Cuma Bilang Begini

Ibu ini pun menceritakan kejadian pembuangan mayat bayi 10 bulan di Tapanuli Utara.

Keberanian perempuan AH ini bersama mantan suaminya mendatangi Polda Sumut karena dia gak tahan terus menerus dikejar rasa bersalah dan dibayang-bayangi arwah bayi 10 bulan yang tak lain anak kandungnya itu.

Demikian diungkap perempuan AH ini kepada awak media.

Lebih lanjut Kabid Humas Polda Sumatera Utara ini menceritakan setelah mendengar pengakuan AH, penyidik gerak cepat melakukan pemeriksaan.

Akhirnya, terungkap kalau APN meninggal dunia setelah dianiaya olah papa tiri inisial MBS (26) bersama adiknya MRSS (24).

Halaman:

Tags

Terkini