kriminal

Usai Mabuk Miras, 3 Pemuda di NTT Tabrak TNI hingga Tewas

Sabtu, 28 September 2024 | 21:50 WIB
Rekaman CCTV Prada Yenjelmus Valeri Vatman (23), tewas setelah ditabrak oleh tiga pemuda mabuk di Jalan Jenderal A Yani, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin dini hari (16/9).

Realitasonline.id-Belu | Seorang anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 744/SYB, Prada Yenjelmus Valeri Vatman (23), tewas setelah ditabrak oleh tiga pemuda mabuk di Jalan Jenderal A Yani, Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin dini hari (16/9).

Kejadian tersebut terjadi saat korban sedang berhenti di pinggir jalan untuk buang air.

Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Komandan Resor Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, mengonfirmasi peristiwa ini.

"Kejadian tadi subuh di Atambua," ujarnya, Senin siang (16/9).

Baca Juga: Miris ! Siswa SMA ini Rekam Temannya yang Lakukan Aksi Pelecehan terhadap Anak di Bawah Umur

Kecelakaan ini terjadi akibat kelalaian pengendara sepeda motor yang berada di bawah pengaruh minuman keras (miras) dan berkendara dengan kecepatan tinggi tanpa lampu penerangan.

Peristiwa itu bermula saat Prada Yenjelmus, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DH 4121 YA, bergerak dari Atambua dan dalam perjalanan kembali menuju Mayonif 744/SYB.

Ketika melintasi Jalan Jenderal A Yani, ia memutuskan untuk berhenti sejenak di pinggir jalan guna buang air.

Pada saat yang sama, dari arah yang sama, sebuah sepeda motor Honda Revo melintas dengan kecepatan tinggi. Motor itu dikendarai oleh Akansio De Deus, yang membonceng dua rekannya, Jose Lalo dan Pedro Pinto.

Baca Juga: Viral Pria di Sumsel Nikahin 2 Gadis Sekaligus

Ketiga pemuda ini diduga kuat dalam pengaruh alkohol atau miras saat mengendarai sepeda motor tanpa plat nomor dan tanpa lampu penerangan.

Akibat pengaruh miras, ketiganya kehilangan kendali dan tidak melihat Prada Yenjelmus yang sedang berdiri di tepi jalan. Tabrakan pun tak terhindarkan, dan Prada Yenjelmus langsung tewas di lokasi kejadian akibat benturan keras.

Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes menambahkan bahwa kasus kecelakaan ini kini sepenuhnya ditangani oleh Danbrigif. Pihaknya masih menunggu keputusan dari keluarga terkait waktu dan tempat pemakaman korban.

"Kasus kecelakaan ini sepenuhnya diurus Danbrigif," kata Joao Xavier.

Halaman:

Tags

Terkini