Diduga Kelelahan, Wisatawan Asal Jakarta Tewas Usai Terjebak Macet Puncak Bogor selama 9 Jam

photo author
- Sabtu, 28 September 2024 | 21:13 WIB
Kemacetan parah di Puncak, Bogor, terjadi pada hari Minggu, (15/9).
Kemacetan parah di Puncak, Bogor, terjadi pada hari Minggu, (15/9).

Realitasonline.id-BogorKemacetan parah di Puncak, Bogor, terjadi pada hari Minggu, (15/9). Banyak wisatawan menuju kawasan ini untuk menikmati libur panjang, namun hal itu berujung pada kemacetan yang mengular hingga berjam-jam.

Menurut KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto, peningkatan arus kendaraan sudah terlihat sejak pagi hari. Sekitar pukul 06.00 WIB, tercatat ada 18.200 kendaraan yang sedang menuju Puncak.

"Kondisi arus lalu lintas di kawasan Puncak memang volume kendaraan cukup tinggi," ujar Ardian di Simpang Gadog.

Ketika banyak kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya berusaha mencapai Puncak, jalan yang menghubungkan Cianjur-Bogor pun dipenuhi oleh mobil dan motor. 

Baca Juga: Gagal hingga Diamuk Massa, Bapak dan Anak Niat Curi Motor di Sidoarjo

"Sejak pukul 06.00 WIB, kami sudah lakukan penerapan sistem ganjil genap, kemudian contraflow di Tol Jagorawi hingga Km 46.200 dan kemudian rekayasa one way dari Jakarta menuju Puncak itu dimulai pukul 07.00 WIB," jelas Ardian.

Namun, meskipun berbagai upaya telah dilakukan, kemacetan di Puncak tetap tidak terhindarkan.

Di tengah kemacetan, dilaporkan seorang wisatawan meninggal dunia akibat terjebak macet. Korban dikabarkan bernama Mimih (60), wisatawan asal Taman Mini, Jakarta Timur.

"Salah satu pengunjung barengan kami antre keluar dari kawasan Gunung Mas, satu rombongan naik bus meninggal dunia. Evakuasi sedang dilakukan," ungkap Ani, warga setempat.

Baca Juga: Usai Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Guru Ngaji di Sragen Diarak Tanpa Pakai Baju oleh Warga

Ani menambahkan bahwa korban diduga mengalami serangan jantung sekitar pukul 21.00 WIB, setelah terjebak dalam antrean kendaraan yang tidak bergerak.

"Jenazah baru mau dibawa ke Taman Mini dari Gunung Mas Puncak," jelas sopir ambulans, Daru.

Di samping itu, diduga pula bahwa Mimih kemungkinan besar meninggal karena kelelahan setelah berwisata selama seharian.

Situasi semakin parah ketika ambulans yang berusaha mencapai lokasi juga terjebak dalam macet Puncak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X