kriminal

Alami Luka Bakar 90 Persen, Pelaku Penyiraman Air Keras di Cengkareng Ternyata Rekan Kerja Korban

Senin, 30 September 2024 | 14:55 WIB
Muhammad Agus Salim dan istrinya mengungkapkan alasan di balik penyiraman air keras dalam podcast Denny Sumargo (TikTok @katamasbowo)

Realitasonline.id-Jakarta | Insiden penyiraman air keras di Cengkareng, Jakarta Barat, semakin menjadi perhatian publik setelah terungkapnya alasan di balik tindakan kejam ini.

Peristiwa ini mencuri perhatian masyarakat setelah video CCTV yang merekam insiden tersebut viral di media sosial.

Baru-baru ini, kisah menyedihkan korban penyiraman air keras ini dibahas dalam podcast oleh Denny Sumargo, yang mengundang mereka untuk menceritakan pengalaman pahit yang dialami.

Penyiraman air keras yang terjadi pada malam Minggu, (1/9), di Jalan Nusa Indah Kresek, Cengkareng, Jakarta Barat, berawal dari rasa dendam pribadi antara pelaku dan korban.

Baca Juga: Rayakan HUT TNI ke-79, Ketua Umum Pusat Kartika A Bukit Barisan Gelar Bazar Sembako

Pelaku yang diketahui bernama JJS alias Aji, yang merupakan rekan kerja korban, merasa tersakiti karena sering dimarahi oleh korban di tempat kerja.

AKBP Teuku Arsya Khadafi, Wakapolres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa konflik antara Aji dan korban muncul akibat kesalahpahaman saat melayani pelanggan di sebuah kafe di Green Lake, tempat mereka bekerja.

"Aji merasa sering dimarahi oleh korban, sehingga dendam itu memicu rencananya untuk melakukan penyiraman air keras ini," kata Arsya dalam penjelasannya.

Pelaku kemudian menyiapkan air keras dan menunggu waktu yang tepat untuk menyerang. Pada malam kejadian, Aji mengikuti pasangan suami istri yang sedang berboncengan sepeda motor.

Baca Juga: Kabar Baik ! Japan Airlines Beri Tiket Gratis untuk Wisatawan Indonesia

Setelah menemukan kesempatan yang tepat, Aji dan rekannya menyalip dan langsung menyiramkan cairan air keras kepada mereka.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka bakar serius di hampir 90 persen tubuhnya, sedangkan istri korban juga terkena percikan air keras, meski lukanya tidak separah suaminya.

Mereka segera dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng sebelum dirujuk ke RSCM untuk perawatan lebih lanjut. Kondisi korban sangat kritis dengan luka bakar parah, terutama di bagian wajah.

Setelah melakukan aksinya, Aji dan rekannya melarikan diri. Namun, rekaman CCTV yang menangkap kejadian tersebut menjadi petunjuk penting bagi polisi.

Halaman:

Tags

Terkini