kriminal

SIM Card HP Diambil, Seorang Ibu di Bandung Diculik dan Ditodongkan Senjata Api

Kamis, 26 Desember 2024 | 19:44 WIB
Kasus penculikan ibu di Bandung. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

Realitasonline.id-Bandung | Seorang wanita berinisial SA (43) menjadi korban penculikan oleh komplotan bersenjata di Jalan Sukanaga, Antapani, Kota Bandung, pada Minggu (8/12). 

Korban dilaporkan dipaksa masuk ke dalam mobil oleh pelaku yang tidak dikenal sambil ditodong senjata api.  

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan bahwa SA kini sudah kembali ke rumahnya dalam keadaan syok dan ketakutan. Ia diantar pulang oleh seorang pengemudi ojek daring dari wilayah Pasir Impun, Bandung, pada Minggu (8/12) malam.  

"Korban masih syok karena pelaku menggunakan topi dan masker. Selain itu, tercium bau minuman keras dari pelaku," ujar Budi di Bandung, Senin (9/12).  

Baca Juga: Usai Gagal Deteksi Foto Pelecehan Anak di iCloud, Apple Digugat Pengguna

Berdasarkan informasi awal, pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban. Namun, kartu SIM ponsel milik korban diambil, sementara ponsel dikembalikan.  

"Barang yang diambil dari keterangan adalah SIM card. Tidak ada barang lain yang diambil," jelasnya.  

Peristiwa penculikan ini terjadi di depan rumah korban. Menurut Kapolsek Antapani Kompol Yusuf Tojiri, pelaku memaksa SA masuk ke dalam mobil.

Aksi tersebut disaksikan warga setempat dan terekam dalam video yang kemudian beredar luas. Dalam rekaman, pelaku terlihat menarik tangan korban sambil menodongkan senjata api hingga menyeretnya masuk ke dalam mobil.  

"Korban dibawa oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan cara menarik tangan dan memaksa masuk ke mobil," ujar Yusuf.  

Baca Juga: GWM Tank 300 HEV: SUV Hybrid Tangguh Bergaya Retro Modern yang Jadi Adik Tank 500, Siap Tunjukkan Keganasan di Jalan dan Medan Off-Road!

Polisi hingga kini masih menyelidiki motif penculikan ini. Satreskrim Polrestabes Bandung tengah fokus mengejar pelaku berdasarkan keterangan korban, pengemudi ojek daring yang mengantar korban pulang, serta rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.  

"Insyaallah para pelaku telah teridentifikasi dan kami lakukan pengejaran," tegas Budi.  

Peristiwa penculikan yang melibatkan ancaman senjata api ini menimbulkan keresahan di kalangan warga sekitar. Selain itu, kasus ini memunculkan kekhawatiran terkait keselamatan di lingkungan perumahan, terutama bagi kaum perempuan.  

Halaman:

Tags

Terkini