kriminal

Belawan Kembali Rusuh, Puluhan Remaja Terlibat Tawuran Antar Kelompok Polda Sumut Diminta Bertindak Cepat

Rabu, 16 Juli 2025 | 14:29 WIB
Aksi puluhan remaja, bahkan orang dewasa terlibat tawuran di Jalan Stasiun Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan, Selasa (15/7/2025) malam, terlihat pelaku bebas menenteng senjata tajam. (Realitasonline.id/Dok)

Realitasonline.id - MEDAN | Belawan kembali rusuh. Puluhan remaja dan orang dewasa kembali terlibat tawuran antar kelompok.

Peristiwa tawuran di wilayah yang dikenal teritorial perekonomian terbesar di Kawasan Utara Kota Medan itu tepatnya di depan Sekolah Methodis Jalan Stasiun Kel urahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan, Selasa (15/7/2025) malam.

Irfan Hamidi, salah satu tokoh masyarakat dan tokoh agama di Belawan, angkat suara terkait peristiwa tawuran di Belawan.

Baca Juga: Lahirnya KNMP Lhok Pawoh Manggeng Dongkrak Ekonomi Nelayan

Dia prihatin terhadap maraknya aksi tawuran dan penggunaan senjata tajam oleh para pelaku yang hampir sebagian besar adalah remaja.

"Kita melihat sendiri, betapa bebasnya para pelaku menenteng senjata tajam seakan hukum sudah tidak berlaku lagi di negeri ini," ujar Irfan.

Ia menyoroti penggunaan petasan atau mercon oleh para pelaku sebagai tanda atau sandi untuk memulai penyerangan. Jumlah dan kekuatan ledakan dari petasan tersebut pun kian hari kian menakutkan.

"Sudah bertahun-tahun ini terjadi, dan ironisnya, Belawan yang disebut sebagai pintu gerbang perekonomian Sumatera justru menjadi medan konflik yang tidak kunjung selesai," ungkapnya.

Baca Juga: Wakil Bupati Samosir Sampaikan Rancangan KUA PPAS P-APBD T.A 2025 dan Ranperda RPJMD

Padahal, lanjut Irfan, Belawan memiliki institusi lengkap, ditambah keberadaan berbagai perusahaan besar. Namun harapan terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat seperti lumpuh.

"Hari ini kita seperti kehilangan harapan. Haruskah kita terus diam seribu bahasa, hanya sebatas mengomentari lewat grup WhatsApp, atau sekadar membaca dan membiarkan cerita ini terus berulang?," katanya.

Ia pun menyerukan agar warga Belawan, khususnya tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, dan para pemangku kepentingan, bersatu dan menyuarakan penderitaan masyarakat dalam forum yang terbuka.

Baca Juga: Nunggak Pajak, Kanwil DJP Sumut I Sita Aset senilai Rp 2,3 Miliar

"Mari kita bangkit. Jangan hanya bersuara di balik layar. Kita harus mulai menyuarakan penderitaan dan ketidaknyamanan warga secara terbuka. Saatnya kita bertindak, bukan hanya membaca," tutupnya penuh harap.

Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi pihak kepolisian terkait peristiwa tawuran tersebut dan berapa orang jumlah korban jiwa dan materi kerugian. (AH)

Tags

Terkini