Realitasonline.id - Deli Serdang | Warga desa geruduk Kantor Desa Nogo Rejo dan meminta Pemdes (Pemerintah desa) Nogo Rejo menutup 5 perusahaan peternakan ayam.
Kelima perusahaan peternakan itu berada di desa Nogo Rejo Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Rabu (30/7/2025).
Hal itu disampaikan mereka kalau ke lima perusahaan itu telah mencemari polusi udara melalui limbah sehingga datang lalat yang jumlahnya bisa mencapai ribuan ekor.
Baca Juga: Ketua Dewan Komisioner OJK: Afirmasi Peringkat Kredit Cerminkan Fundamental Makroekonomi Indonesia
Masyarakat juga mengaku saat ini pihak perusahaan tak pernah memberikan fasilitas baik semprotan lalat apalagi dalam bentuk bantuan.
"Sampe semprot lalat aja gak ada, apalagi kompensasi. Asik-asik tarok (diberikan) di desa. Kan masalah sepele masalah kompensasi, soal limbah ayam tadi," kata Semi selaku warga yang berkomentar.
Baca Juga: OJK dan BAPPEBTI Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Ddigital
Kepala Desa (Kades) Nogo Rejo Suyono mengatakan kalau permintaan penutupan 5 perusahaan tersebut, nantinya akan dibicarakan dengan Camat Galang.
"Kalau masalah tutup (penutupan) itu nanti kita bicarakan di forum. Pak Camatlah ambil tindakan itu, punya izin atau gak," kata Kades Suyono saat dikonfirmasi Realitas.
Baca Juga: OJK dan BAPPEBTI Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Ddigital
Saat ini masyarakat masih berada di kantor Desa Nogo Rejo, menunggu kepastian dari pihak pemdes setempat. (Boy)