Realitasonline.id - Kota Bogor | Seorang anggota Polri mengalami luka bacok di lengan setelah diserang enam pria yang hendak tawuran di kawasan Simpang Jalan Aljimar, Kota Bogor, pada Minggu dini hari (5/10/2025). Pihak kepolisian kini memburu para pelaku yang melarikan diri usai menyerang petugas.
Peristiwa bermula ketika seorang anggota polisi berinisial MA (20) melintas di kawasan Simpang Jalan Aljimar, Kota Bogor, sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, MA melihat enam pria yang sedang berkerumun dengan gelagat mencurigakan. Petugas kemudian menghampiri mereka untuk memberikan teguran agar tidak melakukan aksi tawuran.
Baca Juga: OJK dan BAPPEBTI Perkuat Pengawasan Derivatif Keuangan, Ada Peralihan Tugas
Namun, teguran tersebut justru memicu perlawanan. Salah satu pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah korban hingga mengenai lengan bagian kiri. Melihat hal itu, korban berusaha menghindar dan meminta bantuan melalui sambungan komunikasi Polresta Bogor Kota.
Tak lama kemudian, tim Raimas Polresta Bogor Kota bersama personel Brimob Kedung Halang tiba di lokasi dan berhasil mengevakuasi korban ke RS PMI Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka bacok cukup dalam namun dalam kondisi stabil.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan insiden tersebut.
“Benar, ada satu anggota yang terluka akibat dibacok saat menegur sekelompok pria yang hendak tawuran. Kasus ini sedang kami tangani dan para pelaku dalam pengejaran,” ujar Kompol Aji kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, enam pelaku diketahui datang menggunakan tiga unit sepeda motor sambil membawa senjata tajam jenis golok dan samurai. Polisi telah mengantongi identitas sebagian pelaku melalui rekaman CCTV dan keterangan warga sekitar lokasi kejadian.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Eko Prasetyo, menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan kekerasan terhadap aparat.
“Kami akan menindak tegas siapa pun yang berani menyerang petugas. Saat ini tim gabungan tengah memburu para pelaku hingga tuntas,” tegasnya.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi tawuran dan segera melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan. Polisi menegaskan bahwa keamanan wilayah Bogor menjadi prioritas utama dan tindakan anarkistis akan diberi sanksi hukum maksimal.