Realitasonline.id - Binjai| Heni Agustina, melalui surat tertulis meminta perlindungan hukum kepada Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo.
Hal yang sama pun dia sampaikan juga kepada pengurus Ormas Islam Sumut dan Ketua Front Persaudaraan Islam (FPI) Kota Binjai, Senin (17/11/2025).
Heni Agustina mengatakan bahwa peristiwa yang dialami Suwandi (41 tahun) adalah murni kecelakaan kerja dan patut untuk diusut.
Baca Juga: Apel Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Bogor Pastikan Kesiapan Personel dan Sarana Pendukung
Pasalnya, pada saat kematian tersebut dia merasa diintervensi dan seakan disudutkan oleh pemberi kerja dan kwan-kawan, ujarnya.
Di rumah sakit. Mereka menyuruh saya untuk memberikan keterangan bahwa peristiwa kematiannya dirumah kami, bukan di tempat suami bekerja.
Karena mengharapkan bantuan dari pemberi kerja saya pun nurut, jelasnya saat diwawancarai awak media.
Bantuan itu sangat kami butuhkan, anak kami masih kecil, rencananya kami mau pulang saja ke Aceh kalau sudah selesai masalah ini, ujarnya.
Baca Juga: Mobil SUV Gak Harus Tinggi, Daihatsu Terios Tahun 2008 Disulap Jadi Ceper, Konsep Stance Elegan
Sebagai latar, Heni mengatakan kala itu dia dihubungi seseorang dengan mengatakan bahwa suaminya mengalami luka bakar di tempat dia bekerja di Jalan Samanhudi Kecamatan Binjai Kota.
Mendapat informasi tersebut Heni pun bergegas menuju lokasi tempat suaminya bekerja.
"Hen, suami mu sudah naik becak ke rumah sakit itu coba lihat. Tadi kami lihat mengalami luka bakar dia," Ujarnya saat menceritakan peristiwa itu.
Baca Juga: Cepat Turun, Inflasi Sumut dari 5,32% Menjadi 4,97%
Sesampainya di lokasi. Suwandi sempat bercerita kepada saya bahwa kecelakaan kerja itu terjadi karena GAS Elpiji di tempat ia bekerja bermasalah dan katanya sudah diberitahu.
Di sini, ia berharap kepada Bapak Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo SH SIK MSi untuk mengusut tuntas peristiwa yang sebenarnya. Kalau benar kecelakaan kerja kan pantas saya mengharapkan bantuan, pintanya. (EW)