kriminal

Judi Tembak Ikan di Medan Utara Bukan Milik Cici, Berita Viral di Medsos Dinilai tak Akurat

Minggu, 21 Desember 2025 | 14:54 WIB
Berdasarkan keterangan sejumlah warga di kawasan Marelan Pasar Satu Setengah, praktik judi tembak ikan tersebut diduga kuat dikelola oleh seorang pria

Realitasonline.id - Medan | Pemberitaan yang sempat viral di media sosial TikTok melalui akun @Mentiko.id dengan judul “Kapolda Sumut Tak Berdaya Berantas Judi Tembak Ikan Merk GBM99 Milik Cici di Medan Utara” dinilai tidak akurat dan menyesatkan, sehingga perlu dilakukan klarifikasi dan pelurusan fakta berdasarkan hasil penelusuran di lapangan.

Awak media yang melakukan penelusuran langsung terkait tudingan tersebut menemukan fakta bahwa praktik judi tembak ikan merek GBM99 memang benar ada, namun bukan dikelola oleh sosok bernama Cici sebagaimana yang disebutkan dalam konten viral tersebut. Sabtu 20/12/2025.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga di kawasan Marelan Pasar Satu Setengah, praktik judi tembak ikan tersebut diduga kuat dikelola oleh seorang pria bernama Dapit, warga Marelan, yang telah lama dikenal menjalankan usaha ilegal tersebut.

 

Baca Juga: Warga Stabat Desak Polres Langkat Tangkap Diduga Bandar Judi Tembak Ikan Pipit

 

“Yang kelola itu Dapit, bukan Cici. Warga sini sudah lama tahu,” ujar salah satu warga Marelan saat dimintai keterangan.

Tak hanya beroperasi di wilayah Marelan, dari hasil penelusuran awak media juga diperoleh informasi bahwa titik-titik meja judi tembak ikan disebut-sebut milik Dapit tidak hanya berada di Medan Utara, melainkan juga tersebar hingga ke Kabupaten Langkat, tepatnya di Dusun II Kepala Sungai, Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Simpang Bengkel Kecamatan Stabat dan merambah ke kecamatan lainnya di Kabupaten Langkat.

Warga sekitar menyebut, aktivitas yang dikelola Dapit tersebut telah berlangsung cukup lama dan bukan lagi menjadi rahasia di lingkungan setempat.

 

Baca Juga: Forum Jurnalis Independen Aceh Selatan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Banjir

 

Salah seorang warga bernama Riski mengaku prihatin atas mencuatnya nama Cici dalam pemberitaan viral tersebut. Ia menilai terjadi kekeliruan informasi yang berujung pada tudingan yang salah sasaran.

“Kasihan jadinya Cici itu, bang. Dia nggak tahu apa-apa. Padahal yang menjalankan bisnis itu si Dapit. Wartawannya mungkin salah info, seharusnya yang diberitakan itu si Dapit,” pungkas Riski.

Halaman:

Tags

Terkini