kriminal

Diduga Unsur Dendam, Ngertiken Tewas Mengenaskan Diduga Dibunuh dan Dibakar

Selasa, 28 Maret 2023 | 22:55 WIB
Jasad Ngertiken diotopsi di RS Bayangkara (Realitasonline.id/MA)

 

LANGKAT - realitasonline.id | Ngertiken Sembiring (48) warga Simpang Buluh Duri Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Sumatera Utara tewas mengenaskan, diduga dibakar setelah dianiaya dan dibunuh diduga dipicu dendam pribadi. 

Akibat dugaan penganiayaan dan pembunuhan tersebut korban meninggal dunia ditempat, dengan kondisi tubuh hangus dan berlumuran darah, di Dusun I Selampe Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala, Senin (27/3/2023) sekira pukul 23.00 malam. Untuk menghilangkan jejek pembunuhan, diduga kondisi korban sudah tak berdaya dibakar.

Keluarga korban melalui Kuasa Hukum Harianto Ginting AMd SH CPM kepada Realitasonline mengatakan, peristiwa pembunuhan tersebut diduga dipicu unsur dendam pribadi dengan kelompok yang selama ini bersebrangan dengan korban.

Baca Juga: Ancaman Hukuman 15 dan 12 Tahun Kepada Pelaku Pembunuhan di Siborongborong Taput

"Keluarga korban merasa keberatan dengan isu-isu disampaikan beberapa orang terkait, penyebab peristiwa pembunuhan tersebut. Untuk itu, kita minta Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat segera menangkap para pelaku," tegas Harianto Ginting.

Pihak keluarga mengakui, korban suka minuman keras, tapi tidak pernah mengganggu orang lain. "Setiap korban minum selalu bersama teman-temannya, tidak pernah sendirian. Tidak mungkin korban mabuk sendirian dan dituding membuat onar," ujar Harianto sembari menambahkan sebelum korban ditemukan meninggal dunia, Senin (27/3/2023) sekira pukul 15.00 WIB sore sempat menghubungi dirinya.

Baca Juga: Mayat Bocah 4 Tahun di Batang Kuis Ternyata Korban Pembunuhan dan Pencabulan Tetangga

"Sekitar jam 15.00 WIB sore, korban ada menelpon saya sebanyak 3 kali. Namun saat itu telp korban tidak saya angkat, karena lagi bersidang. Biasanya setiap korban menelpon saya, pasti dia ada masalah. Namun usai sidang, saya coba menghubungi balik beberapa kali namun korban sudah tidak mengangkat telp lagi," ujar advocad yang lebih akrab dipanggil Bang Ginting ini.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno yang mendapat laporan dari Polsek Kuala mengatakan, sebelum meninggal korban mabuk dan membuat onar sembari membawa parang.

Baca Juga: Xenia Kontra Tronton di Jalan Medan-Tebing Tinggi, 1 Tewas

Bahkan korban seolah-olah ada mengancam 2 orang perempuan bernama Desi dan Marlina dengan membawa senjata tajam. Bukan itu saja, korban juga disebut-sebut teriak-teriak menantang warga, sehingga disebut-sebut warga emosi dan langsung menghabisi korban dengan sadis.

"Saat ini, pihak keluarga sedang menunggu hasil outopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan," ujar Harianto Ginting.(MA)



Tags

Terkini