kriminal

Viral Video 2 Bocah di Cianjur Jawa Barat Minta Tolong Kapolri Jendral Listyo Sigit: Tolong Ibu Kami!

Sabtu, 8 Juli 2023 | 21:24 WIB
Tangkapan layar Instagram viralsekali

Realitasonline.id |Jagat media sosial dihebohkan dengan viralnya video 2 bocah di Cianjur Provinsi Jawa Barat yang minta tolong kepada Kapolri Jendral Listyo Sigit.

Dua bocah ini mohon kepada Kapolri untuk membantu dalam memulangkan ibu mereka yang disekap dan dijadikan budak seks di Dubai unimed Arab (UEA).

Menurut informasi tersebut, ibu kedua bocah itu bernama Ida (30) merupakan pekerja migran Indonesia asal Kampung Pasir Layung Desa Kabankasari Sukaluyu Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Baca Juga: Pemkab Tapsel Apresiasi Kepedulian Purba Margana Wisata ke Calon Haji dan Umrah

Dari video yang viral itu dua bocah itu bernama Herawati (15) dan adiknya Muhammad (11) meminta tolong kepada Kapolri, Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Cianjur untuk membantu memulangkan ibu mereka yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Dubai.

"Ibu kami berangkat ke Dubai pada 2022. Kemudian diberangkatkan oleh sponsor Rahmat. Dengan itu Bapak Kapolri, Kapolda Jabar dan Kapolres Cianjur kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH keadilan," ucap Herawati dalam video tersebut.

Kemudian Herawati bercerita, bahwa dari komunikasi terakhirnya dengan sang ibu diketahui bahwa ibunya Ida sedang disekap dan dijadikan budak seks oleh sekelompok perdagangan manusia.

Baca Juga: PT HSJ Siram Jalan Hindari Abu Warga Senang di Labuhanbatu

"Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi lagi, ibu kami sudah meminta agar segera dipulangkan, kami berharap agar Kapolres Cianjur menangkap sponsor Rahmat," sebutnya.

Berdasarkan dari putusan kuasa hukum keluarga korban, Shalatuddin menjelaskan bahwa Ida diberangkatkan oleh seorang yang mengaku sebagai sponsor pada Tahun 2022.

Kemudian setelah berada di tempat, Ida malah dipekerjakan tidak sesuai dengan perjanjian kerja yang telah dijanjikan.

Baca Juga: Dengan Gagah Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan Disambut Barisan Pedang Pora dan Tari Persembahan

"Tetapi ibu Ida ini tidak sesuai dengan penempatan apa yang dijanjikan malah ditempatkan di Dubai tiba-tiba setelah 2 bulan ibu Ida memberitahukan kepada suaminya bahwa ia kabur dari majikannya karena diperlakukan tidak manusiawi," ucap Shalatuddin.

Setelah kaburnya dari majikan kemudian Ida disekap oleh beberapa kelompok sendikat perdagangan orang kemudian dijadikan pelayan seks.

Halaman:

Tags

Terkini