Madina - Realitasonline.id|Bagaikan perang saudara, satu keluarga pelaku pembacokan datangi rumah Zulhadji (24) warga Tano Tiris Desa Hutagidang Muda Kecamatan Siabu Kabupaten Madina (Mandailing Natal) Sumut.
Akibat perbuatan itu tangan Zulhadji nyaris putus. "Kami tidak tau apa penyebabnya, Fahmi Batubara yang juga sepupu kandung kami datang sekeluarga ke rumah adik kandung saya Zulhadji Batubara," kata Amran.
"Menjelang magrib Rabu kemarin pelaku mengajak bacok-bacokan, namun naas akibatnya parang Fahmi mengenai bahu adik saya hingga nyaris putus," kata Amran Batubara (28) abang kandung korban, Kamis (13/7/2023).
Baca Juga: Tiga Mapel Muatan Lokal Masuk Kurikulum Sekolah Taput, Ini Salah Satunya
Diketahui dari Amran, Fahmi yang diduga pelaku pembacokan itu adalah saudara sepupu kandungnya yang juga ayah pelaku itu adalah adik kandung ayah mereka.
Ketika itu mereka satu keluarga datangi rumah korban tampa diketahui apa penyebabnya.
"Tidak tau apa penyebabnya hanya saja mereka satu keluarga baik ayah dan istri serta anak-anak bawa parang ke rumah adik saya Zulhadji atau mungkin ada dendam lama saya juga tidak tau," katanya.
Baca Juga: Penemuan Terbaru Bahan Bakar dari Air, Elon Musk: Hal Paling Bodoh
Perihal ini sudah kami buat laporan kepada Polsek Siabu oleh abang saya yang satu lag, tambahnya.
Pantauan wartawan, Zulhadji diduga korban pembacokan itu kini sidah terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan dan sudah mendapat perawatan intensif.
Lebih lanjut, Akp Jamudin Nasution Kapolsek Kecamatan Siabu saat dikonfirmasi mengaku sudah mengetahui dan membenarkan adanya kejadian itu akan tetapi sampai saat ini pihaknya masih melakukan tahap penyelidikan.
Baca Juga: Bupati Tapsel Optimis Target Penempatan RPJPD Dapat Tercapai
"Benar kejadian itu tapi masih dalam penyelidikan," jawab Jamuludin Nasution dengan singkat.
Sebelumnya, pada Rabu malam (12/07/2023) saat korban dilarikan ke rumah sakit terpantau ada Pejabat (Pj) Kepala Desa Hutagodang Muda mendampingi korban saat memasuki IGD RSUD Panyabunga.