kriminal

Tim Gabungan Operasi Pekat Sisir Cafe Hingga Hotel di Taput, Tamu dan Waitress Ditest

Senin, 7 Agustus 2023 | 18:52 WIB
Tlm gabungan operasi razia Pekat sasar Cafe dan Hotel (Realitasonline.id/Alpon Situmorang)


Taput - Realitasonline.id | Menanggapi seruan sekelompok kecil massa yang mengeluarkan statement Tapanuli Utara darurat Narkoba dan prostitusi, Pemkab melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan razia Pekat (Penyakit Masyarakat).

Razia Pekat yang menyisir cafe-cafe dan hotel dilakukan Tim Gabungan, melibatkan Polres Taput 20 Personil, Satpol PP 10 personil dan Dansubden POM 1 Personil, telah dilakukan dua kali.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Rudi Sitorus kepada awak media Senin (7/8/2023) membenarkan gelaran razia Pekat yang telah dilakukan, dengan sasaran pertama diarahkan ke Cafe Taruli Siborong-borong dan Cafe disekitarannya.

Selanjutnya pada hari berikutnya Tim gabungan menyisir Cafe The Star, Cafe Gadis, Cafe Tiktok, Cafe Sarajevo Kecamatan Siatas Barita, Cafe Lutte DI. Panjaitan, serta Hotel Horas Kompleks Stadion Tarutung.

Baca Juga: Program Pro Rakyat, Jenderal Dudung Dijadikan Model untuk Implementasi Kepemimpinan Nasional

"Benar, kita telah melakukan razia Pekat guna mengantisipasi potensi aksi kriminalitas, sasarannya cafe serta hotel yang dicurigai," ungkapnya.

Tanpa adanya seruan itu, Rudi menegaskan, pihaknya secara rutin tetap melakukan razia Pekat. "Pemkab tidak pernah menutup mata, jika ada diemukan cafe dijadikan ajang maksiat. Kepolisan sesuai dengan tupoksinya kerap menindak pelaku Narkoba ataupun kejahatan yang menganggu masyarakat," katanya.

Rudi menambahkan dari sejumlah sasaran, pihaknya juga melakukan test urine kepada pengunjung hingga Waitress. "Tim gabungan selain merazia juga melakukan test urine, hasilnya tidak ada yang positif Narkoba," ungkapnya.

Baca Juga: Terkait Sejumlah Infrastruktur Penunjang SMA Plus Langkat, Ketua DPRD SU Minta Ini ke Kontraktor

Tim Gabungan Razia Pekat di Taput saat menyisir salah satu hotal ditemukan tamu bukan warga setempat (Realitasonline.id/AS)

Namun, Rudi tidak memungkiri ada saja yang lolos dari pengawasan aparat hukum dan pihaknya mengamankan Waitress tidak mengantongi identitas. "Tim gabungan mengamankan 3 orang Waitress dari Cafe Taruli Simpang Silangit, The Star Cafe 3 orang. Setelah kita cek ternyata bukan warga Taput," bebernya.

Sedangkan pemeriksaan Urine juga dilakukan kepada pengunjung termasuk di Lutte Cafe. "Semuanya negatif," tambahnya .

Rudi mengatakan pihaknya juga berhasil mengamankan 10 Orang tamu yang bukan pasangan sah dari Hotel Horas Tarutung. "Sebahagian besar yang kita amankan identitasnya warga Sibolga, dan kita lakukan pembinaan karna mereka bukan anak dibawah umur," jelasnya.

Baca Juga: Massa Pujakesuma Reog Ponorogo Seruduk Mapolda Sumut : Tangkap dan Adili Rocky Gerung

Halaman:

Tags

Terkini